95

260 48 4
                                    

Akhirnya mereka berdua memilih untuk pulang. Khalifa dan fabiola sudah berada di dekat mobil mereka. Tiba-tiba saja fabiola bersuara.

"Hikssss.. hikss.. hiksss" tiba-tiba saja fabiola menangis dan langsung menyadarkan khalifa. Akhir-akhir ini memang fabiola sering sekali menangis dikarenakan hormonnya yang suka berubah akibat masa kehamilannya.

"Sayang.. kok kamu nangis?" Tanya khalifa yang terbingung. Karena fabiola tidak menjawab dan hanya menangis akhirnya khalifa memeluk istrinya dan menenangkannya.

"Sayang.. kenapa kamu? Bilang aku ada apa yang" Tanya khalifa dalam pelukan.

"Hikss hiksss aku kasihan sama kamu. Kamu sayang banget sama eden. Sampe kamu sebegitunya dihina sama mereka. Hikss aku bersyukur bisa punya suami kayak kamu hiksss" jawab fabiola.

"Hmmm sayang.. jangan nangis dong. Aku gak papa kok. Aku juga bersyukur punya istri kayak kamu yang selalu jadi kekuatan buat aku. Pokoknya kita berdua harus terus jaga eden" ucap khalifa sambil perlahan melepas pelukan itu.

"Dan maaf ya tadi aku bener-bener di luar kendali. Aku tadi sebenernya gak masalah soal dia katain aku, cuma aku tadi emosi karena bisa-bisanya eden dilahirkan dari dua orang bejat kayak gitu yang. Dan itu makin buat aku gak terima kalau nantinya eden bakal kembali ke tangan mereka" ucap khalifa.

"Iya sayang aku ngerti kok. Ya udah yang perlu kamu lakukan sekarang adalah tetep dukung eden. Dan pokoknya kamu harus selalu ada di samping dia. Dan kita juga gak bisa menuntup fakta dan pasti suatu saat eden bakal tau siapa orang tua kandungnya. Dan kita berdoa semoga nanti pas eden dewasa dia jadi orang yang baik" ucap fabiola.

"Aminn.. makasih ya sayang udah selalu nguatin aku" ucap khalifa.

"Iya sayang.. kan karena anak kita juga.. aku jadi kuat karena dia juga.." ucap fabiola sambil memegang perutnya.

"Ohh iya daddy sampe lupa.. halo sayang? Gimana kabar kamu hari ini nak? Maafin daddy ya udah buat mommy tadi jadi khawatir sampe teriak-teriak. Daddy habisnya kesel banget sama om renald. Untungnya ada mommy nak.. daddy bisa lebih sabar deh.." ucap khalifa sambil membungkuk dan berinteraksi dengan anaknya yang ada didalam perut fabiola.

"Okey daddy.. tapi daddy janji ya gak bakal emosi lagi kayak tadi.. soalnya mommy takut.." ucap fabiola yang menirukan suara anak kecil.

"Okey siap bos.. daddy janji" balas khalifa.

"Udah yukk kita pulang.. kasian eden pasti nyariin.." ucap fabiola.

"Yukk" balas khalifa dan langsung membukakan pintu untuk istrinya.

...

Sore hari tiba

Sesampainya mereka dirumah.

Khalifa dan fabiola langsung mengecek keadaan eden dirumah. Khalifa selalu khawatir jika meninggalkan eden hanya bersama pengasuhnya.

At kamar eden

CEKLEK

"Ehh pak buk.. udah pulang" ucap pengasuh eden. Khalifa dan fabiola masuk bersamaan dan mereka melih

"Sus.. gimana eden nyariin kita gak tadi?"tanya fabiola.

"Ada buk.. cuma tadi saya bilang lagi ada keperluan bentar.. terus karena dia sibuk main tadi jadinya gak rewel." Jawab pengasuhnya eden.

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang