28

216 70 9
                                    

1 bulan kemudian.

Kedekatan khalifa dan fabiola semakin dekat. Khalifa dengan terus berusaha mendekati fabiola karena ada tujuan yang akan dia kejar. Setelah kedekatannya dengan fabiola, khalifa menjadi orang yang lebih percaya diri dan lebih terbuka.

Masa lalu yang di hadapi memang tidak mudah bagi dia untuk melangkah. Tetapi dengan berjalannya waktu, khalifa tetap harus berubah demi kebahagian anaknya.

...

At rumah fabiola.

Jam 9 pagi

Fabiola sedang sibuk mengatur semua keperluan yang berkaitan dengan Bless House. Karena beberapa anak dari bless ada yang akan di angkat olah orang tua barunya.

Fabiola sedih karena sudah hampir 2 anak yang akan diadopsi oleh orang tua barunya. Dirinya tidak menyesali tentang Bless House yang menjadi terkenal dan akhirnya beberapa orang tertarik untuk mengadopsi anak.

"Emm semoga kalian bisa dengan nyaman ya tinggal dengan orang tua baru kalian. Ibu sayang sama kalian berdua" ucap fabiola yang melihat foto Mita dan Darren anak2 yang ia rawat dari kecil hingga akan diadopsi oleh orang tau baru mereka.

Ia menyusun semua surat2 penting sampai menyucurkan air mata karena begitu sakit hatinya melihat anak2 yang ia rawat akan mendapatkan hidup baru.

Tiba2 sementara ia menyusun surat2 itu, bell rumah berbunyi.

"Iya tunggu.." ucap fabiola dan langsung berdiri untuk menghampiri tamu tersebut. Dan dengan cepat ia menghapus sisa air mata yang ada di wajahnya.

Setelah ia membuka pintu ternyata..

"Ehh khal.. aku kira siapa" ucap fabiola.

"Emm halo.." sahut khalifa.

"Masuk khal.." ucap fabiola yang menyuruh khalifa untuk masuk ke dalam.

"Ehh ga usah disini aja" balas khalifa yang menahan tangan fabiola untuk tetap ditempatnya.

"Ohh ga mau masuk dulu?" Tanya fabiola.

"Emm gpp disini. Aku juga buru2 dan cuma mau bilang sesuatu" jawab khalifa.

"Tumben kamu dateng kesini. Ada apa emang khal?" Tanya fabiola.

"Ohh maaf kalau aku ganggu. Jadi sebenernya ada yang mau aku bilang.." ucap khalifa.

"Ohh bilang apa khal?" Tanya fabiola.

"Jadi aku sama team kantor aku mau buat night party besok karena abis menang proyek. Dan aku bingung harus ngajak siapa ke night party itu. Emm ee..ee.." ucap khalifa sambil menggaruk-garuk kepalanya tanda malu untuk mengungkapkan.

"Eee jadi kenap khal?" Tanya fabiola yang penasaran.

"Jadi tujuan aku sebenernya mau ajak kamu jadi pasangan aku nanti. Gimana? Kamu mau?" Tanya khalifa yang langsung to the point.

"Hhahaha.." balas fabiola dengan tertawa.

"Kok kamu malah ketawa?" Tanya khalifa.

"Engga kamu lucu aja, mau tanya itu aja pakek mikir sama gugup. Iya aku mau kok" ucap fabiola dan diakhiri dengan mengiyakan apa yang khalifa tawarkan.

"Ha kamu serius mau?" Tanya khalifa meyakinkan.

"Iya aku mau khal" jawab fabiola ulang.

"Yesss" ucap khalifa dengan gerakan tangan yang betul2 semangat.

"Kamu kenapa si?" Tanya fabiola.

"Ehh hehe engga papa kok. Ya udah emm besok aku kirim sesuatu ya pokoknya kamu harus terima" ucap khalifa kepada fabiola yang membuat fabiola heran.

"Kirim apaan khal?" Tanya fabiola.

"Udah ada deh pokoknya. Ya udah aku duluan ya. See you besok fab" ucap khalifa.

"Iya terserah kamu deh. Bye semangat kerjanya" ucap fabiola.

"Iya makasih. Kamu juga semangat" balas khalifa.

Dan akhirnya khalifa pun pergi dan melanjutkan perjalanan ke kantornya.

...


.


.


TBC

LANJUTTT???

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang