Sesampainya fabiola di kantor khalifa, ia langsung menghampiri khalifa diruangannya.
TOKK.. TOKK.
"Aduhh siapa lagi si ini? Dari tadi ganggu mulu nih orang-orang. Gak ringgo gak karyawan lain" ucap khalifa yang mengoceh sendiri.
Akhirnya dirinya sendiri yang membuka pintu itu karena sudah merasa terganggu oleh beberapa orang.
Setelah ia buka.
CEKLEK.
"Bisa gak.." ucapannya terpotonh setelah melihat orang yang ada di hadapannya.
Ternyata..
"Bisa apa? Bisa apa hayo?" Tanya fabiola yang membuat khalifa membisu ketakutan.
"Ehh sayang.." ucap khalifa yang langsung merubah ekspresi wajahnya dari marah berubah menjadi emoji smile.
"Silahkan masuk ibu bos.." ucap khalifa yang membuka pintu ruangnya dengan lebar. Dan fabiola pun langsung masuk.
"Kok dateng gak bilang-bilang sih sayang?" Tanya khalifa yang terkejut dengan kedatangan kekasihnya. Ia mendekatkan tubuhnya kehadapan fabiola dan langsung ia peluk dengan manja.
"Habisnya kamu gak mau makan. Makannya aku langsung bawain makanan ke sini" jawab fabiola dengan muka betenya dan meletakkan dagunya di pundak khalifa karena begitu tingginya khalifa saat memeluknya.
-PAUSE-
*gais sebelum lanjut, diinformasikan untuk mendengarkan lagu ya. Biar makin greget bacanya*
-LANJUT-
...
"Ya karena aku belum mau makan sayang" ucap khalifa.
"Ohh kalau kamu kayak gitu aku tinggalin nih!" Ucap fabiola dalam pelukan mereka.
"Emm iya iya kalau gitu aku minta maaf deh. Ia aku janji gak bakal lupa makan lagi" ucap khalifa yang terus memeluk fabiola dengan erat.
"Ini kok aku dipeluk terus? Terus gimana mau makannya kamu?" Tanya fabiola.
"Ohh iya , abisnya aku kangen banget sama kamu" jawab khalifa dan langsung ia lepaskan pelukan itu.
Akhirnya mereka duduk di kursi tamu yang ada di ruangan khalifa.
"Niih aku bawain, omelet capcay sama beef slice buat kamu" ucap fabiola sambil membuka satu persatu makanan yang ia bawa untuk khalifa.
"Ini kamu masak sendiri?" Tanya khalifa.
"Iya dong. Satu kali buat anak2 tadi aku masakin" jawab fabiola.
"Emang ya calon istri yang pengertian banget kamu" ucap khalifa.
"Emm gombal kamu. Udah cepet makan gih" ujar fabiola.
"Kayaknya ada yang kurang deh yang.." ucap khalifa yang membuat fabiola heran.
"Apanya yang kurang?" Tanya fabiola.
"Kurang di kiss akunya" ucap khalifa yang menggoda fabiola.
PLAKKK
"Ssss aww sakit yang" ucap khalifa setelah pundaknya di pukul oleh fabiola.
"Ihh mesum banget si kamu. Makan tingal makan juga" ucap fabiola.
"Mesum dari mana coba. Kan aku cuma minta di kiss" ucap khalifa.
"Ya kan sama aja. Kita kan belum sah yang" ucap fabiola.
"Ohh jadi kamu mau aku sah kan sekarang juga nih?" Tanya khalifa yang tambah menggoda fabiola.
"Udahh ahhh makan aja kamu. Banyak bicara. Sini aku suapi aja" ucap fabiola dan langsung mengambil kotak nasi yanh dipegang khalifa.
"Nah gitu kek.. disuapin pacarnya" ucap khalifa.
"Emm dasar manja.. eden aja gak manja gini" ucap fabiola.
"Gpp lah selagi ke pacar sendiri mah aku gak masalah" ucap khalifa.
Beberapa menit kemudian.
Khalifa akhirnya telah mengisi perutnya dan sekarang ia tengah berdiri menghadap jendela bersama fabiola disebelahnya.
"Yang.." panggil khalifa kepada fabiola.
"Ya.." balas fabiola dengan nada manisnya.
"Emm rencana aku mau rayain ultah eden di Bless House gimana?" Tanya khalifa.
"Ohh boleh banget dong sayang. Mereka anak2 pasti seneng banget kalau ada acara. Apalagi ini ultahnya eden" ucap fabiola.
"Iya bener banget kamu. Pokoknya kamu hanya sedia tempat aja okey. Untuk lainnya aku semua yang nyiapin sama papah mamah" ucap khalifa.
"Iya sayang iya. Pokoknya kalau ada apa2 bilang aja ke aku pasti aku bantu" ucap fabiola.
"Ya udah aku anter pulang ya?" Tawar khalifa.
"Ga usah yang. Aku bawa mobil kok" jawab fabiola.
"Bener nih gpp?" Tanya kembali khalifa.
"Iya beneran yang. Ya udah aku pulang ya pokoknya kabarin aku kalau kamu udah pulang kerja" ucap fabiola.
"Iya okey deh" balas khalifa. Fabiola pun berjalan menjauh dari khalifa hendak membuka pintu.
Tapi tiba-tiba ia langkahnya berhenti..
"Ehh kenapa sayang?" Tanya khalifa setelah melihat fabiola berhenti tanda ada yang ia lupa.
Fabiola pun langsung berbalik badan dan menghampiri khalifa kembali dengan langkah yang cepat.
"Muahhh" ternyata fabiola kembali hanya untuk mencium pipi khalifa sambil berjinjit karena betapa tingginya badan khalifa.
"Semangat kerjanya sayang. Itu buat kamu supaya makin semangat kerjanya. Bye" ucap fabiola yang langsung pergi kerluar ruangan khalifa.
Khalifa masih membeku dan tidak bisa berkutip satu kata pun.
...
.
.
TBC
LANJUT????
KAMU SEDANG MEMBACA
OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA)
FanfictionPertemuan yang sangat tidak disengaja , dimana anak kecil yang sedang bermain dan terjatuh tiba2 bertemu dengan seorang malaikat yang membantunya. Apakah pertemuan ini akan berlanjut ataukah hanya sementara?