64

290 50 8
                                        

Back to Khalifa dan Fabiola.

Khalifa dan fabiola sedang berada di rumah khalifa. Mereka sedang menunggu kabar dari kepolisian mengenai perkembangan eden.

At meja makan.

"Sayang.. kamu kenal kan siapa suaminya jihan?" Tanya fabiola kepada khalifa yang sedang termenung.

"Kenal yang. Emangnya kenapa?" Tanya khalifa.

"Emm aku boleh tau namanya siapa?" Tanya fabiola.

"Emmm.. kalau gak salah Renald Pandrigo deh yang" jawab khalifa.

"Ohh oke.. oke" ucap fabiola dan langsung sibuk dengan laptopnya.

"Kenapa sih yang? Kamu mau apa?" Tanya khalifa.

"Engga aku penasaran aja sama dia. Siapa tau dia pernah masuk kasus apa gitu. Dan siapa tau aku biaa nemu identitas lengkapnya" ucap fabiola.

"Ohh ya udah coba kamu cari" ucap khalifa.

Fabiola pun langsung mencari nama yang tadi disebutkan oleh khalifa di internet. Dirinya sangat penasaran mengenai Renald.

30 menit kemudian.

Setelah hampir setengah jam, tiba-tiba saja..

"Yang.. yang.. coba kamu liat" ucap fabiola.

"Kenapa?" Tanya khalifa.

"Ini bener gak dia orangnya?" Tanya fabiola yang menunjukkan foto renald kepada khalifa.

"Iya.. bener kamu yang. Kok kamu bisa dapet?" Tanya khalifa.

"Aku tadi scroll sampe bawah ternyata ada kasus terkait judi online dan dulu sempet viral. Terus dia nipu udah sekitar tujuh miliyar lebih yang. Dan sekarang dia itu inceran polisi ternyata. Dan hampir dua puluh orang pelaku termasuk dia" jelas fabiola.

"Wahhh.. terus kenapa polisi kemarin gak tau tentang ini?" Tanya khalifa.

"Mungkin karena kasusnya udah tenggelam yang bisa jadi. Tapi namanya penipu pasti akan di cari terus yang. Dan ini bisa jadi senjata buat kita nantinya yang" ucap fabiola.

"Dan kayaknya setau aku memang renald ini dia dari dulu banyak kasus tapi aku ga tau apa aja kasusnya" ucap khalifa.

"Hmm mungkin untuk sekarang kita harus keep dulu ini.. nanti kalau semisalnya ada perkembangan dari kepolisian mengenai eden baru kita bisa up kasus ini lagi ke kantor polisi yang" ucap fabiola.

"Betul kamu sayang. Dan semoga dengan ide kamu ini eden bisa secepatnya di temukan. Makasih banyak ya sayang udah ngebantu" ucap khalifa diakhiri dengan memeluk fabiola.

"Aminn. Iya sayang sama-sama. Justru aku harus ngebantu kamu. Karena aku udah anggep eden anak aku sendiri" ucap fabiola yang membalas pelukan itu.

"Iya eden itu anak kamu juga pokoknya, muahh" ucap khalifa dan mencium jidat fabiola.

"Emmm hehe" balas fabiola.

...

Keesokan harinya.

Back to jihan dan renald.

"Sayang.. beli beras gih kamu!" Sahut jihan kepada renald.

"Kamu udah gila ya? Aku kalau keluar bisa mampus aku. Udah tau aku ini inceran polisi" ucap renald.

"Ya ampun sayang.. lagian juga kasus kamu udah lama juga. Udah pasti gak bakal jadi inceran lagi. Paling juga mereka udah lupa. Udah sana beli gih" ucap jihan.

"Gak.. gak. Gak mau pokoknya aku ya. Kamu aja sana.." ucap renald.

"Ohh oke.. awas aja ya kalau kamu gak kasih aku duit lagi.." ucap jihan akhirnya memutuskan untuk membeli beras.

..

Di kontrakan itu tinggal menyisahkan eden dan renald. Renald tiba-tiba saja membukakan pintu kamar eden.

"Woiii anak kecil.. bangun lu" panggil renald.

"Hmmmm.." balas eden yang habis terbangun dari tidurnya.

"Bangun cepetan elah.. lama banget gua suruh" ucap renald.

"Ada apa om?" Tanya eden dengan nada habis bangun tidur.

"Lu jaga rumah ya.. gua beli rokok dulu. Awas aja sampe lu kabur" ucap renald.

"Iya om" balas eden.

Renald pun pergi keluar karena ia tidak sadar ternyata stock rokoknya sudah habis dan mau tidak mau ia harus keluar dengan penutup kepala dan mata agar tidak ada yang mengenalinya.

...




.





.




TBC

LANJUT????

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang