Dipercepat >>>
Acara ulang tahun eden pun telah selesai dari tiup lilin sampai mereka bernyanyi bersama.
Dan sekarang anak2 sedang berkumpul menikmati makanan. Sedangkan kedua keluarga sedang berbincang bersama di meja makan.
"Makan yang banyak ya bapak ibu." Ucap mamahnya khalifa kepada orang tua fabiola.
"Iya buk makasiu banyak. Waduh saya cukup terharu eden mau merayakan ulang tahunnya di Bless House. Soalnya jaranh sekali anak2 yang mau merayakan disini" ucap mamahnya fabiola.
"Iya buk saya juga bangga eden anaknya sangat berhati mulia. Dia juga syukur bisa deket sama anak2 disini" balas mamahnya khalifa.
"Ya semoga eden bisa terus jadi anak yanh baik ya kedepannya" ucap mamahnya fabiola.
"Iya amin buk. Dan juga semoga khalifa dan fabiola bisa berjodoh" ucap mamahnya khalifa to the point. Semoga orang yang ada disitu langsung menghadap ke arah mamahnya khalifa. Untungnya khalifa dan fabiola tidak ada disitu.
"Ihh mamah ini, nanti aja bahas itu ga enak sama orang-orang" ucap papahnya khalifa.
"Kan emang bener kan pah, tujuan kita buat jodohin mereka juga. Supaya eden bisa cepet dapet ibu baru" balas mamahnya khalifa.
"Ya sebenernya si buk, kalau saya ya mana-mana. Selagi nak khalifa baik orangnya dan menerima fabiola juga saya gak papa" ucap mamahnya fabiola.
"Betul bapak ibu, saya juga sangat setuju kalau anak saya bisa bersanding dengan nak khalifa. Umur fabiola juga sudah cukup kan jadi ya saya juga merestui aja" tambah papahnya fabiola.
"Tuh kan pah denger.. berarti kita harus laksanakan dengan segera perjodohan ini. Jangan sampai keduanya udah ada yang ambil" ucap mamahnya khalifa dengan sangat yakin.
"Yah atur aja lah mah. Papah ngikut" balas papahnya khalifa.
Tiba-tiba ada suara yang memanggil mamahnya khalifa.
"Oma.. oma.." panggil eden dan berlari langsung mendekat kedekapan neneknya.
"Kenapa sayang? Eden udah makan?" Tanya mamahnya khalifa.
"Kok daddy gak keliatan ya?" Tanya eden.
"Waduh oma juga gak liat sayang.. mungkin lagi sama tante cantik. Emang eden butuh apa?" Tanya mamahnya khalifa.
"Eden mau main diluar sama daddy.." jawab eden.
"Ohh ya udah kita cari yuk daddy sama tante cantik" ucap mamahnya khalifa dan menuntun cucunya mencari keberadaan khalifa dan fabiola.
...
Back to khalifa dan fabiola.
Mereka berdua sedang menikmati pemandangan di taman belakang. Bless House memiliki halaman yang cukup luas, dan memilki taman yang cukup jauh dari rumah. Jadilah mereka berdua berada disana agar tidak banyak orang yang mengetahui.
"Emm aku seneng banget eden bisa rayain ulanh tahunnya di bless house.." ucap fabiola dan sambil memeluk khalifa dari samping.
"Apa lagi aku.. untungnya dia sendiri yang nyaranin buat disini. Kan jadinya ada untung dia aku juga bisa berduaan sama kamu satu hari" ucap khalifa sambil mencubit hidung fabiola.
"Emm gombal deh kamu. Lagian juga kalau gak bikin disini kan tetep aku bakal dateng sayang" ucap fabiola.
"Iya juga si kamu bener. Eitss tapi tunggu, kamu belum jelasin ke aku kenapa eden bisa panggil kamu Mommy?" Tanya khalifa.
"Ohh itu, jadi tadi pas sebelum aku mandiin dia, kita berdua ngobrol dulu. Dan aku tagih janji dia soal hadiah apa yang dia pengen lagi. Nah ternyata ya itu, dia sekarang maunya panggil aku dengan sebutan mommy" jawab fabiola.
"Kenapa dia tau sebutan mommy?" Tanya khalifa.
"Ya waktu itu aku pernah nanya ke dia mommynya kemana, tapi karena dia ga tau arti mommy jadilah aku kasih tau" ucap fabiola.
"Ohh gitu ya. Berarti kita berdua Daddy and Mommynya eden dong?" Tanya khalifa sambil tersenyum.
"Ihhh kan ga resmi. Aku hanya mommynya sementara siapa tau kan bukan aku jodoh kamu" ucap fabiola yang menggoda khalifa.
"Gak.. gakk pokoknya harus kamu yang jadi mommynya eden apapun itu caranya. Pokoknya kamu cuma punya aku satu-satunya titik" ucap khalifa langsung memeluk fabiola dengan sangat erat.
"Hehe iya iya aku bercanda sayang. Sesek nih akunya.. kamu peluk kayak gini" ucap fabiola yang menggerutu pelan.
"Ohh iya sorry sorry. Kalau gitu peluknya gini aja ya" ucap khalifa yang berpindah posisi dan sekarang ia memeluk fabiola dari belakang dan meletakkan dagunya di pundak fabiola.
"Nah kalau gini kan aku gak sesek nafas sayang. Kamu tuh ototnya besar2 sedangkan badan aku kecil terus kamu tinggi lagi" ucap fabiola.
"Iya makannya makan yang banyak dong sayang. Biar tinggi kamu sama kayak aku" ucap khalifa.
"Gak mau.. aku gak mau jadi gendut nanti susah lagi kamu gendong akunya" balas fabiola.
"Hehe bisa aja kamu.. emm aku tuh udah lama banget gak kayak gini" ucap khalifa.
Fabiola yanh mendengar kata-kata itu langsung terdiam dan termenung.
"Maksud kamu?" Tanya fabiola.
"Ya udah lama gak peluk perempuan.. terakhir ya mantan istri aku yang sangat aku benci sedunia.." ucap khalifa.
"Huss ga boleh ahh ngomong gitu ahh.. begimana pun juga dia tetep ibu kandung eden sayang.." ucap fabiola sambil memukul tangan khalifa pelan.
"Sayang.." sahut khalifa dan merubah posisi sehingga mereka sekarang mereka berdiri berhadapan.
"Ya.." jawab fabiola.
...
.
TBC
LANJUTTT!?!?!?!

KAMU SEDANG MEMBACA
OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA)
FanfictionPertemuan yang sangat tidak disengaja , dimana anak kecil yang sedang bermain dan terjatuh tiba2 bertemu dengan seorang malaikat yang membantunya. Apakah pertemuan ini akan berlanjut ataukah hanya sementara?