32

344 79 20
                                        

*Peringatan untuk semua pembaca bahwa part ini akan saya buat se gak waras mungkin jadi harap tenang dan ngemil aja kalian. Terus jangan lupa dengerin lagu2 baper. Dimohon baca dengan sangat teliti part ini ya jangan cuma lewat2 aja"

...

Masih di tempat yang sama di atas rooftop. Khalifa dan fabiola masih berbincang sampai akhirnya mereka terdiam satu sama lain.

"Ekhmm ekhm" khalifa mengeluarkan suara agar dapat mencairkan suasana yang ada antara dirinya dan fabiola.

Fabiola sudah merasa lebih hangat setelah dipakaikan jas oleh khalifa. Fabiola ada tipekal cewek yang tidak kuat dengan udara yang dingin.

"Emm kamu.." ucap mereka bersamaan.

"Kamu aja dulu khal.." ucap fabiola yang mengalah dari situasi canggungnya.

"Emm fab.. aku boleh tanya sesuatu gak?" Tanya khalifa dengan perasaan gugupnya.

"Em boleh. Kamu mau tanya apa?" Tanya fabiola.

"Emm maaf ya aku tanya ini. Emang kamu gak ada rasa aneh deket sama aku yang notabennya laki-laki yang udah beranak satu alias duda?" Tanya khalifa dengan kejujurannya.

"Hmm sebenernya jujur aku agak sedikit aneh pertama kali bisa deket sama laki2 yang ternyata udah punya anak satu" jawab fabiola.

"Terus kenapa kamu mau deket sama aku?" Tanya khalifa.

"Emm sebenernya gak ada alasan yang bisa aku kasih ke kamu. Awalnya emang aku sedikit takut buat deket sama kamu karena aku takut kalau istri kamu bakal marah. Tapi setelah denger semua masa lalu kamu dari tante, rasa takut aku sedikit berkurang. Tapi maaf banget sebelumnya kalau aku udah lancang tanya ke mamah kamu duluan soal masa lalu kamu" jelas fabiola.

"Justru aku gak masalh kalau kamu tahu tentang masa lalu aku dulu gimana. Aku yang harus minta maaf karena aku punya masa lalu yang buruk dan itu jadi merusak pandangan kamu" ucap khalifa.

"Engga kok. Gak sama sekali, malah aku jadi belajar dari masa lalu kamu. Dan aku juga belajar banyak dari eden" ucap fabiola.

"Emm sebenernya tipe cowok kamu yang kayak gimana si emang?" Tanya khalifa dengan sangat pelan.

"Hmm aku sejauh ini gak memikirkan gimana tipe cowokku. Yang penting dia bisa nerima aku dia bisa terus terbuka sama aku dan ya intinya mau berjalan sama2" jawab fabiola.

"Ohh gitu ya" balas khalifa dengan anggukkan kepalanya.

"Emm kamu sendiri, gimana?" Tanya balik fabiola.

"Aku ya ?" Tanya balik khalifa.

"Iya kamu" jawab fabiola. Khalifa pun berfikir dahulu sebelum menjawab pertanyaan yang di lontarkan fabiola.

"Emm.. kalau aku sukanya Kamu" jawab khalifa tanpa banyak basa basi dan dengan kepercayaan dirinya menyebut kalimat itu.

Fabiola yang masih belum bisa mencerna apa yang dimaksud oleh khalifa akhirnya ia menanyakan ulang.

"Hmm sorry maksud kamu apa ya?" Tahya fabiola penasaran.

Khalifa pun tiba-tiba bergerak dan menghadapkan badannya ke arah fabiola dan ia meraih kedua tangan fabiola sehingga badan fabiola pun ikut bergerak. Dan sekarang posisi mereka tengah berhadap satu sama lain.

"Fab.." sahut khalifa yang membuat fabiola sedikit terkejut dengan perlakuan khalifa.

"Fab.. sebenernya ada satu hal lagi yang mau aku jujur ke kamu" ucap khalifa yang masih setia memegang kedua tangan fabiola.

"Emm ap itu khal?" Tanya fabiola.

"Mungkin aku bukan laki2 yanh sempurna seperti laki2 diluar sana. Pasti aku yakin dari hati kamu yang paling dalam kalau kamu mengharapkan laki2 tanpa masa lalu yang buruk" ucap khalifa.

"Aku mungkin gak bisa menjanjikan suatu hal ke kamu. Tapi aku bisa buat kamu percaya kalau aku bisa buat kamu menjadi fabiola yang selalu bahagia dan ceria" ucap khalifa.

"Dan mungkin ini bisa dikatakan terlalu cepat aku bisa jatuh hati sama kamu. Hampir 5 bulan kita deket. Dan itu bukan waktu yang sebentar dan juga bukan waktu yang lama" ucap khalifa.

"Aku kenal kamu karena eden. Mungkin kalau bukan karena anak aku, aku gak bakal kenal kamu fab. Eden satu2 yang aku punya. Tapi aku berharap bahwa suatu saat kekurangan yang eden alami itu bisa menjadi utuh" ucap khalifa dan fabiola masih setia mendengar.

"Hehe maaf kalau aku terlalu banyak basa basi. Okeyy jadi ke intinya aja.." ucap khalifa.

"Emm fab.. kamu mau gak jadi pacar aku?" Tanya khalifa tanpa ada kegugupan yang menyelimutinya dan dengan sangat percaya diri.

"Emm.." ucap fab yang masih berfikir untuk menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh khalifa.

"Emm okey aku gak papa kalau kamu emang belum bisa jawab. Mungkin bener kata orang tentang jatuh cinta pada pandangan pertama benar adanya dan buktinya itu aku." Ucap khalifa dan fabiola belum menjawab juga.

"Hmm ya mungkin kamu belum siap buat terima aku fab.. okey aku bakal tunggu sampe kamu bi.." ucapan khalifa terpotong setelah mendengar ucapan dari fabiola.

"Iya aku mau.." jawan fabiola dengan sangat percaya diri dan dengan senyuman yang tulus kepada khalifa.

Khalifa yang tadinya mulai menyerah dan mulai menekuk mukaknya tiba2 senyuman di wajahnya mulai mengembang setelah mendengar kata-kata yang keluar dari mulut fabiola.

"APA FAB? COBA BILANG LAGI?" Tanya khalifa sambil berteriak untuk memastikan.

"IYA AKU MAU JADI PACAR KAMU" balas fabiola yang juga berteriak agar khalifa dapat meyakinkan perasaannya.

Khalifa pun langsung memeluk fabiola tanpa aba-aba terlebih dahulu. Karena sangking excitednya khalifa, ia sampe menggendong fabiola dengan sekuat tenaganya.

"YUHUUUU GUA PACARAN SAMA FABIOLA" teriak khalifa setelah ia menurunkan fabiola di lantai.

"Sutttt kecilin suara kamu. Ga enak nanti di denger orang lain lagi" ucap fabiola kepada khalifa dengan menutup mulutnya khalifa menggunakan tangannya.

"Ohh iya aku lupa ini tempat umum hehe" ucap khalifa sambil tertawa.

"Makasih ya fab.. udah mau nerima aku" ucap khalifa yang memeluk fabiola kembali.

"Iya sama-sama khal. Aku juga makasih udah nerima aku apa adanya" balas fabiola.

"Kamu itu lebih dari apa adanya. Jadi jangan pernah merendahkan diri kamu sendiri didepan aku okey" ucap khalifa setelah melepas pelukan itu.

"Iya iya. Terus gimana kalau mamah papah kamu tahu kita pacaran?" Tanya fabiola.

"Biarin aja. Palingan mereka juga happy. Apalagi eden pasti seneng banget tau kamu udah jadi pacar aku" ucap khalifa.

"Emm terserah kamu deh" balas fabiola.

"Fabiola udah jadi pacar gua WOOOOOO" teriak khalifa di akhir ucapannya.

"Isss udah aku bilang jangan teriak2 nanti ada yang denger" ucap fabiola.

"Biarin aja, biar semua orang tau kalau kamu itu punyanya aku" ucap khalifa.

"Iss kamu tuh bikin malu aku aja" ucap fabiola yang sudah tersipu malu dan pipinya sekarang sudah seperti kepiting rebus.

"Udah yukk kita pulang" ajak khalifa.

"Terus ini jas kamu gimana? Ga enak kalau kamu ketemu rekan kerja kamu terus tampilan kamu gak rapih" ucap fabiola.

"Udah gpp kamu pake aja, biar semua orang matanya gak nakal" ucap khalifa.

"Hhaha kamu nih ada ada aja deh" balas fabiola sambil tertawa.

Akhirnya mereka berdua turun kebawah dan pergi untuk pulang. Pernyataan cinta yang di utarakan khalifa membuahkan hasil.

...



.



.



TBC

CEK KONDISI DULU GAIS. GIMANA AMAN KAH KALIAN SEMUA? APAKAH ADA YANG PINGSAN?

LANJUT KAHH INI?

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang