Malam pun telah tiba. Fabiola tengah bersiap untuk ke atas dan dengan perlahan berjalan dengan perutnya sudah sangat besar.
Sebelum dirinya pergi ke kamarnya, ia mengecek eden terlebih dahulu.
"Huuu berat banget si kamu nak.. mommy ampe ngos-ngosan. Yukk kita liat kakak eden udah bobo belum ya.." ucapnya sambil memegang perutnya dan perlahan melangkah ke kamar eden.
CEKLEK.
"Sus.. mana dia?" Tanya fabiola setelah memasuki kamar anaknya tetapi tidak melihat keberadaan anaknya.
"Di toilet buk.. lagi buang air besar.." jawab suster.
CEKLEK
"Ehh sayang.. udah selesai pup nya?" Tanya fabiola.
"Udah mommy. Mommy ngapain disini?" Tanya eden dengan langsung menghampiri fabiola dan memeluknya.
"Mommy cuma pengen liat anak mommy lagi ngapain. Tiba-tiba aja mommy kangen banget sama eden" ucap fabiola sambil membalas pelukan anaknya.
"Hmmm eden juga kangen mommy" balas eden.
"Bobo gih udah jam sembilan, besok kan sekolah nanti telat loh bangunnya" ucap fabiola.
"Oke mommy.. hmm mommy bobo disini sama eden ?" Tanya eden.
"Hmm sayang mommy masih mau tungguin daddy. Daddy soalnya masih kerja" ucap fabiola.
"Ohhh okey deh mommy. Kalau gitu eden bobo ya. Dadah baby kakak bobo dulu ya good night baby" ucap eden sambil memegang perut besarnya fabiola.
"Dadah kakak. Good night. Kiss mommy!" Ucap fabiola yang sedikit membungkukkan badannya.
"MUAHHHH LOVE YOU MOMMY" ucap eden.
"Love you too sayang" balas fabiola.
...
Back to khalifa.
Khalifa masih berada di gudang kantornya. Dirinya sedang disibukkan dengan barang-barang yang baru saja masuk.
"Mas, taro disebelah sana.. baru yang itu taro di deket sini aja. Tapi usahakan di atur rapih ya" ucap khalifa yang memberi arahan kepada karyawan-karyawannya.
Tidak lama kemudian, ringgo datang menghampiri mereka dan membawakan segelas kopi untuk diberika kepada khalifa.
"Bro.. sibuk banget lu jam segini belum pulang?" Tanya ringgo yang berbasa-basi.
"Ehh lu.." ucap khalifa yang tersadar ada ringgo disebelahnya.
"Nih minum kopi dulu gua buatin" ucap ringgo.
Ketika khalifa ingin menerima gelas itu, tiba-tiba saja..
PRANGG
Gelas kopi itu jatuh dan pecah. Tiba-tiba saja kekuatan tubuh khalifa melemah.
"Yahh.. sorry go gua ga sengaja. Ga tau kenapa tiba-tiba tangan gua lemes banget" ucap khalifa.
"Udah gak papa. Kayaknya lu emang udah capek banget si khal. Sampe megang gelas aja ga mampu. Udah mending lu istirahat dulu gih di ruangan" ucap ringgo.
"Udah gak papa. Nanggung juga ini bentar lagi kelar" balas khalifa.
"Lu serius? Muka lu juga gua liat pucet tuh" ucap ringgo.
"Udah santai aja. Paling cuma kecapean aja gua" ucap khalifa.
"Ya udah jangan lupa minum lu. Gua balik ya" ucap ringgo
"Iya siap-siap. Hati-hati lu dijalan" ucap khalifa.
"Siap" balas ringgo.
Setelah kepergian ringgo. Khalifa langsung duduk sejenak sambil menetralkan pikirannya. Dirinya tiba-tiba merasakan hal yang menganjal dihatinya.
"Ya Allah. Kuatkan hamba dalam bekerja. Lindungi istri dan anak hamba dirumah Ya Allah" ucap khalifa dalam hatinya.
...
.
.
TBC
LANJUTTT????
KAMU SEDANG MEMBACA
OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA)
FanfictionPertemuan yang sangat tidak disengaja , dimana anak kecil yang sedang bermain dan terjatuh tiba2 bertemu dengan seorang malaikat yang membantunya. Apakah pertemuan ini akan berlanjut ataukah hanya sementara?