Malam pun tiba.
Khalifa beserta keluarga kecilnya telah berada dirumah. Eden sudah tertidur pulas setelah asyik bermain dan berkeliling di kebun binatang.
Khalifa langsung membawa eden masuk ke dalam kamarnya untuk dibaringkan di tempat tidurnya.
...
Dipercepat >>>
Khalifa akhirnya masuk ke dalam kamarnya. Ia membereskan segala sesuatu terlebih dahulu yang ada di lantai bawah sebelum masuk ke dalam kamarnya.
CEKLEK.
Setelah ia masuk, khalifa terheran karena istrinya tidak berada di tempat tidur. Ternyata..
"Sayang.. kok disini.. dingin loh yanh.." ucap khalifa setelah menyadari keberaam fabiola yang ada di balkon kamar mereka. Ternyata fabiola sedang menikmati suasana di luar dengan cuaca yang lumayan dingin.
Karena khalifa sangat khawatir dengan istrinya yang berada di luar dengan cuaca yang cukup dingin akhirnya ia memberikan mantel dan langsung ia selimuti di badan fabiola.
"Nanti kamu sakit yang.. kasian baby loh.." ucap khalifa sambil meletakkan mantel itu di badan fabiola.
"Hmmm.. engga kok yang.. aku gak kedinginan. Tenang aja.." ucap fabiola.
"Yang.." panggil khalifa.
"Hmm kenapa yang?" Tanya fabiola dan melirik kembali suaminya.
"Gak ada yang lagi kamu sembunyiin ke aku kan?" Tanya khalifa. Setelah mendengar pertanyaan itu, sempat berfikir sejenak sebelum menjawab.
"Mmmm gak ada kok yang. Semua aman" jawab fabiola dengan senyuman yang dapat meyakinkan khalifa sambil mengelus tangan khalifa.
"Bener nih? Gak ada yang kamu sembunyiin? Firasat aku gak enak soalnya" ucap khalifa sambil memeluk fabiola dari belakang.
"Engga ada yang.. mungkin efek aku hamil kali makannya bawaannya aku jadi keliatan lesuh yang" ucap fabiola sambil mengelus tangan khalifa.
"Nak.. jangan bikin mommy susah okey.. jadi anak pinter ya sayang.. pokoknya harus bikin mommy semangat terus.." ucap khalifa sambil mengelus perut fabiola secara perlahan.
"Siap daddy.. makannya daddy juga harus semangat dong.. jangan cuma mommynya aja.." balas fabiola.
"Pasti dong.. aku selalu semangat dan berjanji untuk selalu bikin kalian bahagia baik itu kamu, eden dan calon anak kita ini" ucap khalifa.
"Hmmmm.. hehe makaci daddy. Muahhh" ucap fabiola melepas perlahan peluka itu lalu berbalik badan ke arah khalifa dan mencium pipi khalifa.
"Sama-sama sayang.. Hmmm gitu dong senyum.. kan aku seneng liatnya" ucap khalifa sambil perlahan memeluk pinggang fabiola.
"Kan aku dari tadi juga senyum kok.." ucap fabiola.
"Yang.." panggil khalifa.
"Apa?" Tanya fabiola yang mulai curiga dengan ekspresi khalifa.
"Kangen nih.." jawab khalifa.
"Kangen? Kan aku disini.." jawab fabiola yang bingung dengan pernyataan suaminya.
"Ya kangen sama pelukan kamu.." ucap khalifa sambil berbisik. Karena fabiola sudah mengetahui kemana arah bicara khalifa, akhirnya ia menolak.
"Hmmm aku tau nih.. gak aku capek.." tolak fabiola.
"Gak ada penolakan.." ucap khalifa yang langsung mengangkat istrinya dan digendongnya ala bridal style.
"SAYANG.. Turunin gak.. yanggggg.." ucap fabiola sambil memukul tangan suaminya dan berusaha menolak dengan memberontak tapi nyatanya nihil tenanga suaminya lebih kuat darinya.
...
.
.
.
TBC
GIMANA LANJUT MALAM INI GAK?
KAMU SEDANG MEMBACA
OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA)
Fiksi PenggemarPertemuan yang sangat tidak disengaja , dimana anak kecil yang sedang bermain dan terjatuh tiba2 bertemu dengan seorang malaikat yang membantunya. Apakah pertemuan ini akan berlanjut ataukah hanya sementara?