Akhirnya setelah menyelesaikan kegiatan bersama anak2 untuk menyiram tanaman, fabiola pun langsung bersiap untuk pergi ke rumah eden.
Perjalanan ke rumah eden menempuh waktu sekitar 1 jam. Fabiola memang sudsh terbiasa pergi kemana2 seorang diri dengan mobilnya sendiri.
...
1 jam kemudian.
Akhirnya fabiola sudah sampai di rumah eden. Fabiola adalah tipekal orang yang akan menempati janjinya. Jadi ia dengan senang hati datang menemui eden.
Fabiola sudah berada di depan pintu dan ia langsung menekan tombol bel.
TING TONG
"OMAA.. itu kayaknya tante bebi" ucap eden dan sedikit berteriak kepada neneknya.
"Ohh iya sayang, coba buka pintunya" ucap neneknya eden. Eden pun berlari dan langsung membukakan pintu untuk fabiola.
CEKLEK
"Haloo eden sayang.." ucap fabiola.
"TANTE BEBI.." teriak eden dan langsung memeluk kaki fabiola.
"Tante gendong.." ucap eden. Fabiola pun dengan senang hati langsung menggendong eden.
"Uuuu sayangnya tante.. kangen ya sama tante?" Tanya fabiola.
"Kangen banget tante. Tante tau gak kemarin aku mimpi buruk!" Ucap eden.
"Sayang suruh masuk dong tante bebinya" ucap neneknya dari dalam.
"Ayukk tante kita masuk.." sahut eden. Dan akhirnya mereka berdua pun masuk.
"Halo tante.." ucap fabiola kepada mamahnya khalifa.
"Halo sayang.. duduk fab sini.." sahut mamahnya khalifa.
"Iya tante.." balas fabiola yang pergi mendekat ke arah mamahnya khalifa.
"Untungnya kamu masih hafal ya rumah tante" ucap mamahnya khalifa.
"Iya tante syukur banget aku masih hafal. Tadi sebenernya hampir salah jalan tapi pas inget taman yang waktu pertama kali ketemu aku langsung hafal lagi" jelas fabiola.
"Ohh iya bagus deh. Ehh kamu udah makan belum?" Tanya mamahnya khalifa.
"Udah tante tadi sama anak2 makan" jawab fabiola.
"Tante bebi.. aku ada mainan baru dong.." ucap eden sambil menunjukkan mainan barunya.
"Wahh bagus banget eden. Eden suka iron man ya?" Tanya fabiola.
"Iya sukakkk bangettt tante" jawab eden.
"Hmm fab.. kamu mau bantu tante bikin kue?" Tanya mamahnya khalifa.
"Boleh boleh tante. Pas banget aku juga pengen belajar bikin kue" jawab fabiola.
"Ya udah oke deh. Kamu tunggu sini ya tante siapin bahannya dulu. Main aja dulu sama eden" ucap mamah khalifa.
"Oke tan" balas fabiola.
..
Back to fabiola dan eden.
"Tante.. liat deh ironmannya bisa terbang" ucap eden sambil menunjuk ke arah mainannya.
"Waww keren ya sayang.." ucap fabiola.
"Eden.. sini duduk deket tante.." sahut fabiola. Eden pun langsung duduk didekat fabiola.
"Ada apa tante?" Tanya eden.
"Emm.. eden kok tante gak pernah liat mommynya eden?" Tanya fabiola. Fabiola memang masih sangat penasaran dengan ibunya dari eden. Karena waktu itu eden belum menjawab pertanyaan dia.
"Ihh tante aku udah pernah bilang kalau aku gak tau arti mommy itu apa. Yang aku tau daddy cuma bilang kalau dari aku lahir mommy udah ga ada" jawabnya dengan ekspresi datarnya.
"Emm sayang maafin tante.. tante gak bermaksud apa2 kok. Sini peluk tante" ucap fabiola yang dengan tulus membuka tangannya untuk menyambut eden kepelukanya. Eden pun langsung memeluk fabiola.
"Aku gpp tante. Kan udah aku bilang aku gak tau mommy itu apa" ucap eden.
"Sayang.. mungkin tante gak bisa jelasin ke kamu arti mommy itu sekarang.. tapi kamu pasti bakal tau sosok mommy itu apa nanti. Dan eden gak usah khawatir ya kan sekarang ada tante yang selalu ada buat eden hehe" ucap fabiola yang selalu menenangkan eden.
"Oke deh tante. Pokoknya tante bebi selalu jadi yang terbaik. Love you tante cantik. Muahh" ucap eden dengan diakhiri mencium pipi sebelah kanan fabiola.
"Hihi love you too sayangnya tante muahh" balas fabiola dengan mencium kepalanya eden.
Tiba2 dari arah dapur mamahnya khalifa memanggil fabiola.
"Fab.. ini bahannya udah siap yuk bikin" panggil mamahnya khalifa.
"Ohh iya tante aku kesana.." balas fabiola.
"Eden tunggu sini ya. Tante sama oma mau bikin kue dulu" ucap fabiola.
"Oke tante siap" balas eden.
...
.
.
TBC
LANJUTT??
KAMU SEDANG MEMBACA
OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA)
FanfictionPertemuan yang sangat tidak disengaja , dimana anak kecil yang sedang bermain dan terjatuh tiba2 bertemu dengan seorang malaikat yang membantunya. Apakah pertemuan ini akan berlanjut ataukah hanya sementara?