35

259 68 6
                                    

Keesokan harinya.

Khalifa dan keluarganya sudah berkumpul di meja makan.

"Oma.. opa.." panggil eden.

"Iya kenapa sayang?" Tanya mamahnya khalifa.

"Emm ngedate itu apa sih oma?" Tanya eden dengan kepolosannya.

Khalifa yanh sementara mengunyah makanannya, tiba-tiba tersadar dengan pertanyaan yang di lontarkan anaknya.

"Kok kamu tau kata itu sayang? Tau darimana sayang?" Tanya mamahnya khalifa.

"Mungkin khalifa yang ajarin sayang" tambah papahnya khalifa.

"Khal.. kamu nih ajarin yang ga bener ya sama anak sendiri" ucap mamahnya khalifa. Khalifa hanya diam dan terus fokus ke makanannya ketimbang merespon ocehan ibunya.

"Sayang.. ngedate itu buat oranh dewasa jadi eden gak boleh tau artinya apa karena eden masih kecil okey" ucap mamahnya khalifa.

"Ohh okey oma" balas eden.

"Ohh iya eden.. eden kan bentar lagi ulang tahun.. eden mau daddy bikin acara atau?" Tanya khalifa yang mengalihkan pembicaraan.

"Ohh iya daddy.. eden tau mau bikin dimana acaranya!" Ucap eden yang tiba-tiba mengeluarkan idenya.

"Dimana sayang?" Tanya khalifa.

"Oma.. opa.. eden boleh kan bikin acaranya di Bless House?" Tanya eden kepada kakek neneknya.

Setelah mendengar pertanyaan dari eden, mereka saling menatap satu sama lain dengan ekspresi bahagia.

"Boleh sangat dong sayangnya opa. Pokoknya kalau kamu bikin disitu opa yang sponsor bingkisan buat mereka" jawab papahnya khalifa.

"Betul nanti oma yang bakal rancang dekorasinya pokoknya" tambah mamahnya khalifa.

"Terus daddy apa?" Tanya eden.

"Emm daddy nanti kasih hadiah aja deh ya ke kamu nanti hadiahnya rahasia" jawab khalifa.

"Emang apa si daddy hadiahnya?" Tanya eden penasaran.

"Kan udah daddy bilang hadiahnya rahasia" jawab khalifa.

"Emm daddy gak seru ahh" ucap eden.

...

Dipercepat >>>

At kantor khalifa.

Khalifa sedang disibukkan oleh pekerjaannya. Waktu sudah menunjukkan makan siang. Dirinya tampaj begitu sibuk dan tidak waktu untuk menikmati makan siangnya.

Sementara ia fokus terhadap laptopnya, handphonenya berbunyi.

"Halo.. sayang" sahut khalifa setelah mengangkat panggilan yang ternyata dari fabiola.

"Hai.. sayang. Udah makan belum?" Tanya fabiola.

"Emm belum. Sibuk banget aku satu hari ini soalnya ada barang baru masuk dan aku harus kroscek data jadinya aku gak ada waktu makan" jawab khalifa.

"Lohh kok kamu gitu sih? Kamu harus inget kesehatan kamu dong yang. Nanti kalau sakit, gimana? Kasian eden liat daddynya sakit loh" ucap fabiola yang mulai gelisah.

"Kan kalau aku sakit, berarti aku bisa libur dong yang. Terus jalan2 deh sama kamu" ucap khalifa.

"Ihh kamu mah malah bercanda. Pokoknya kamu harus makan okey" ucap fabiola.

"Nanti aja yang gpp aku masih belum laper kok.." ucap khalifa.

"Halo.. halo yang.. yang.." ucap khalifa yang terus memanggil fabiola ternyata panggilan terputus.

"Loh kok di matiin si?" Tanya khalifa heran.

"Apa jangan2 dia marah ya?" Tanya khalifa yang menduga-duga.

...

Back to fabiola.

"Mah, aku pergi dulu ya.. titip anak2 dulu" pamit fabiola kepada mamahnya.

"Ehh mau kemana kamu sayang?" Tanya mamahnya penasaran.

"Ini aku mau anter bareng ke temen aku gak lama kok" jawab fabiola dengan seribu alasannya.

"Ohh iya hati2 ya sayang" balas mamahnya.

Fabiola pun langsung menyalakan mobilnya dan pergi. Ternyata ia menyiapkan makanan untuk ia bawakan kepada khalifa.

...

Sesampainya ia di kantor khalifa. Ia langsung memarkirkan mobilnya dan turun untuk pergi ke ruangan khalifa.

"Siang buk.." ucap security dan membukakan pintu kepada fabiola.

"Pagi pak.." balas fabiola setelah dibukakan pintu oleh security.

"Pagi buk.." ucap salah satu karyawan di kantor itu sambil membungkukkan badanya kepada fabiola.

"Pagi.." balas fabiola dengan senyuman.

Fabiola pun berjalan menuju lift dan dirinya sudah sangat tidak sabar bertemu dengan khalifa.

Pintu Lift pun terbuka.

"Ehh fab.. tumben kesini. Nyariin khalifa ya pasti?" Tanya ringgo.

"Ehh halo ringgo. Ia khalifanya ada kan?" Tanya fabiola.

"Ada ada. Baru aja gua keluar dari ruangannya" jawab ringgo.

"Ohh iya makasih. Kalau gitu aku duluan ya" ucap fabiola.

"Ohh oke" balas ringgo.

Ringgo yang terkejut dengan kedatangan fabiola dengan seorang diri. Dia memang belum mengetahui kebenaran yang sesungguhnya kalau khalifa dan fabiola telah menjalin hubungan.

...


.


.



.

TBC

LANJUTT???

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang