Keesokan harinya.
At kos-kosan Jihan.
Renald sedang berada diluar untuk membeli sarapan. Berbeda hal dengan jihan yang sedang asik bermain handphone tanpa memperdulikan keadaan kos-kosannya.
Eden masih ia kunci di dalam kamar dengan keadaan masih tertidur. Eden selalu berusaha agar jihan membuka pintu untuknya.
...
Back To eden.
"Hmmm.. daddy eden takut" ucap eden setelah terbangun dari tidurnya.
"Mommy dimana? Tolong eden.." ucap eden yang terus termenung.
Eden pun berdiri dari tempat tidur dan mencoba untuk mengetok pintu.
DUKK DUKK DUKK
"Bukaa tante.. eden mau pulang.." ucap eden.
DUKK DUKK DUKK
"HIKSSSS EDEN MAU PULANG.. BUKAAAA TANTE" ucap eden yang terus berteriak.
Akhirnya jihan pun bangun dan pergi menghampiri eden.
CEKLEK.
"Hai anak mamah.. udah bangun ya sayanh.. kamu laper?" Tanya jihan dengan kepalsuannya.
"Engga eden gak laper eden pengen pulang.." jawab eden.
"Sayang.. ini kan rumah kamu juga.. kan ada mamah disini sayang.." ucap jihan yang makin mendekat dan mengelus rambut eden. Eden pun menolak dan lebih memilih untuk mundur perlahan.
"Engga eden gak punya mamah. Eden cuma punya MOMMY DADDY" ucap eden yang diakhir kalimatnya ia berteriak.
"CUKUP YA EDEN. CUKUP KAMU SEBUT KATA MOMMY KAMU ITU. MAMAH KAMU YA CUMA SAYA. KAMU ITU JADI ANAK KERAS KEPALA BANGET SI DIBILANGIN" ucap jihan yang memberontak di depan eden dan ia langsung keluar dan mengunci ulang pintu itu.
"Hiksss hikss hikss eden takut daddy mommy hiksss" ucap eden dalam tangisannya.
"Hiksss daddy dimana? Hikssss" ucap
Eden....
Back to khalifa dan fabiola.
Khalifa dan fabiola sedang berada di kantor polisi untuk mengecek perkembangan mengenai eden.
"Pak.. buk.. jadi kemarin kami sempat menemukan titik dari mobil itu berada tapi setelah saya cek ternyata yang mempunyai mobil itu ia memalsukan plat mobilnya.. jadi kami kehilangan jejak lagi" jelas pak polisi itu.
DUARRRR
"Pak.. apa tidak ada tindakan yang lain? Masa bapak seorang polisi tidak bisa berbuat lebih? Harusnya kalau bapak sudah tau itu direkayasa, berarti harus ada tindakan lanjut jangan hanya diam saja pak" ucap khalifa yang langsung berdiri dan memukul meja menandakan ia sedang diselimuti emosinya. Fabiola pun terkejut.
"Khal.. khal tenang dulu dong kamu. Kalau kamu pake emosi gini, gimana kita bisa nemuin edennya?" Ucap fabiola yang menenangkan khalifa dan menuntun khalifa untuk duduk kembali.
"Bapak.. kami sudah berusaha untuk menindaklanjuti masalah ini.. dan akan terus kami usahakan agar bisa mengatahui pemilik dari mobil tinggal dimana" ucap pak polisi.
"Pokoknya saya gak mau tau pak. Bagaimana pun caranya anak saya harus cepat di temukan" ucap khalifa yang langsung berdiri dan pergi meninggalkan ruangan itu dan berjalan keluar.
"Pak.. kalau begitu saya permisi. Makasih banyak atas bantuannya" ucap fabiola setelah ia di tinggal khalifa yang sudah diselimuti oleh emosinya.
"Ohh iya buk baik" balas pak polisi.
...
.
.
TBC
GAISS SO SORRY KEMARIN AKYUU BANYAK SEKALI KEGIATAN HEHE. JANGAN TIDAK SEMPAT UP HEHE.
GUA DITEROR BJIRR WKWKWK AMPE PECAH 100++ NOTIFIKASINYA WKWKWKKW MAAPKEUN DIRI SAYA INI YANB BERDOSA YA TEMAN2.
LANJUTTT???
KAMU SEDANG MEMBACA
OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA)
FanfictionPertemuan yang sangat tidak disengaja , dimana anak kecil yang sedang bermain dan terjatuh tiba2 bertemu dengan seorang malaikat yang membantunya. Apakah pertemuan ini akan berlanjut ataukah hanya sementara?