TOK TOK
"Sore.." tiba ada suara seseorang yang ternyata..
"Daddy?" Tanya eden terkejut daddynya datang.
"Loh kok kamu ada disini nak?" Tanya khalifa kepada eden yang terkejut ternyata anaknya ada di Bless House. Khalifa pun mendekat kearah fabiola dan eden.
"Daddy juga kenapa ada disini?" Tanya balik eden.
"Daddy disuruh sama tante cantik kesini. Makannya daddy kesini" jawab khalifa.
"Tante.. kenapa telepon daddy? Tante mau suruh aku pulang ya?" Tanya eden dengan suara seperti kecewanya.
"Engga dong sayang. Tante suruh daddy kesini karena tante pengen ajak kalian makan di luar" ucap fabiola.
"Yey makan di luar" ucap eden kegirangan.
"Lohh terus kapan kita ngedatenya sayang?" Tanya khalifa kepada fabiola.
Panggilan Sayang yang di ucapkan khalifa memang sudah ada semenjak mereka saling berhubungan lewat chatting.
"Ihh kamu tuh sama anak masa gitu yang. Biarin aja dong. Kan eden juga tiba2 ada disini" ucap fabiola.
"Tante.. ngedate itu apa?" Tanya eden yang masih polos.
"Ohh engga sayang. Daddy tadi cuma ngelantur hehe" jawab fabiola.
"Ohhh oke tante" balas eden.
"Ya udah yuk jalan" ucap khalifa.
"Ihhh tunggu aku belum ganti baju. Masa aku jalan sama kamu pake baju rumah" ucap fabiola.
"Ya gpp lah. Lagian juga kamu tetep cantik kok pake baju rumah" puji khalifa yang membuat pipi fabiola memerah.
"Mulai deh gombal. Udah kamu tunggu disini sama eden ya pokoknya" ucap fabiola yang langsung berbalik badan dan pergi ke kamarnya untuk berganti pakaian.
"Daddy.. kok panggil tante cantik sayang?" Tanya eden.
"Iya soalnya tante cantik udah daddy keep jadi milik daddy" jawab khalifa yang membuat anaknya bingung.
"Ihh daddy bikin eden bingung" ucap eden.
"Sini nak.. daddy mau bilang.." sahut khalifa.
"Apa dad?" Tanya eden.
"Eden mau punya mommy baru gak?" Tanya khalifa kepada anaknya sambil berlutut.
"Mommy kayak oma ya dad?" Tanya eden.
"Iya kayak oma yang ngurus daddy dan jaga daddy dari kecil. Terus bisa tiap hari main sama eden nanti" jawab khalifa.
"MAU MAU MAU DAD" ucap eden kegirangan sambil berlompat-lompat.
"Nah makannya.. eden harus jadi anak pinter supaya tante cantik bisa jadi mommynya eden okey" ucap khalifa yang memberi arahan kepada eden.
"Okey daddy" balas eden.
"Pokoknya ini rahasia kita okey" ucap khalifa kepada anaknya sambil memberi jari kelingkingnya.
"Okey daddy siap" balas eden.
Beberapa menit kemudian.
Dan akhirnya fabiola datang dengan sudah memakai baju pergi.
"Dah yukk berangkat.." ucap fabiola.
"Kok pake baju begini?" Tanya khalifa.
"Ya eman kenapa? Kan aman2 aja gak ada yang kebuka juga" ucap fabiola.
"Sayanggg.. ini kamu gak liat baju kamu tangannya pendek banget. Ganti ahh" ucap khalifa.
"Ihh kamu mah. Ya udah pake jaket kamu aja" ucap fabiola.
"Nah gitu kek" ucap khalifa yang langsunh melepas jaketnya dan ia pakaikan ke badannya fabiola.
"Okey deh kita berangkat" ucap khalifa.
...
Dipercepat >>>
Akhirnya mereka sampai di tempat tujuan dimana mereka memilih makan di pinggir jalan.
"Kamu mau makan apa?" Tanya khalifa.
"Aku sate aja. Eden mau makan apa?" Tanya fabiola kepada eden setelah menjawab pertanyaan khalifa.
"Emm aku mau makan punya tante aja" jawab eden.
"Oke deh kita makan berdua ya" ucap fabiola.
...
Beberapa menit kemudian.
Makanan yang mereka pesan akhirnya datang dan sekarang waktunya mereka menyantapnya. Dan eden sudah berada di pangkuan daddynya.
"Nih coba eden rasa dulu.." ucap fabiola yang menyuruh eden untuk merasakan makanannya.
NYAMM NYAM
"Gimana eden sukak?" Tanya fabiola.
"Emm eden ga suka pedes tante" ucap eden setelah memakan makanan fabiola.
"Kamu gak bilang jangan pedes kan ke abangnya?" Tanya fabiola ke khalifa.
"Hehe lupa sorry sayang. Abisnya tadi banyak yang antri jadi aku lupa bilang" ucap khalifa.
"Ihhh kamu nih bikin celaka anak sendiri" ucap fabiola.
"Ya udah eden mau makan apa?" Tanya khalifa.
"Ga mau makan daddy. Eden maunya ice cream aja" jawab eden sambil menggelengkan kepalanya.
"Ga ada ice cream okey. Udah malem ini nanti batuk" ucap khalifa.
"Emmm maunya ICE CREAMMM" ucap eden yang tetap kekeh untuk meminta dibelikan ice cream.
"Kan datang lagi mood buruknya. Udah daddy bilang apa? Jangan apa?" Tanya khalifa.
"Hiksss hiksss hikss" tiba-tiba eden pun menangis setelah di nasehati oleh khalifa.
"Uuu sayang.. sini sama tante.. uuu sayang" ucap fabiola yang mengambil alih eden dari pangkuan khalifa. Eden pun langsung memeluk fabiola.
"Daddy jahat ya sayang?" Tanya fabiola sambil mengelus pelan punggung eden.
"Hikss iya daddy jahat sama eden hiks" jawab eden.
"Kamu ihh suka banget bikin eden nangis" ucap fabiola kepada khalifa.
"Hehe sukak aja lucu abisnya kalau dia nangis" ucap khalifa.
"Ya udah nanti sama tante okey beli ice creamnya ya" ucap fabiola yang langsung menenangkan eden. Eden pun langsung menghadap ke depan lagi dan mulai duduk dengan rapih di pangkuan fabiola.
"Tuhh kan daddynya di anggurin lagi.. kiss daddy dong!" Ucap khalifa yang mendekatkan pipinya ke wajah anaknya.
"Gak mau daddy jahat" ucap eden yang mendorong tubuh khalifa.
"Iya daddy jahat ya. Huss huss" tambah fabiola. Eden pun langsung memeluk fabiola kembali agar daddynya tidak mengganggunya.
"Ya udah kamu aja yang kiss aku gimana?" Tanya khalifa kepada fabiola.
PLAKKK
"Sssss aww sakit tau sayang" ucap khalifa meringis kesakita setelah lengannya di pukul fabiola.
"Abisnya kamu ga malu apa kalau didenger orang2" ucap fabiola.
"Hehe iya iya maap" balas khalifa.
...
.
.
TB
KAMU SEDANG MEMBACA
OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA)
FanfictionPertemuan yang sangat tidak disengaja , dimana anak kecil yang sedang bermain dan terjatuh tiba2 bertemu dengan seorang malaikat yang membantunya. Apakah pertemuan ini akan berlanjut ataukah hanya sementara?
