30

198 66 8
                                    

Malam pun tiba.

Khalifa sedang bersiap-siap di rumahnya untuk menghadiri acara di kantornya. Dirinya bukanlah tipe laki2 yang terlalu banyak persiapan jadi khalifa hanya memakai jas hitam polos saja.

"Daddy mau kemana?" Tanya eden yang tiba2 melihat daddynya turun dari tangga dengan setelan jas yang sangat rapih.

"Emm daddy mau datang ke acara sayang.." jawab khalifa dengan pergerakannya menuju tempat sepatu.

"Ohh pantasan daddy sudah sangat rapih hihi" ucap eden.

"Iya dong.. ganteng kan daddy?" Tanya khalifa kepada anaknya. Dan eden merespon pertanyaan daddynya dengan mengacungkan jempolnya.

"Khal.. kamu sama siapa mau pergi ke acara?" Tanya mamahnya.

"Emm.. sendiri mah. Emang kenapa mah?" Tanya khalifa yang telah berbohong.

"Masa sih? Sedangkan di tulisan undangannya aja harus bawa pasangan. Masa kamu sendirian?" Tanya mamahnya.

"Ya udah lah mah.. lagian juga ga di haruskan juga bawa pasangan" ucap khalifa.

"Makannya udah mamah bilang cari istri kamu tuh. Kasian eden butuh sosok ibu loh. Atau mamah cariin aja buat kamu?" Tanya mamahnya khalifa sengaja memberi pertanyaan itu pada kenyataan mamahnya sudah mempunyai rencana.

"Aduh mah ga usah. Doain aja semoga aku dapet jodoh yang cocok" ucap khalifa.

"Ya semoga deh ya" ucap mamahnya yang pasrah saja dengan anaknya itu.

"Ya udah mah aku jalan dulu ya" ucap khalifa.

"Iya okey. Hati2 di jalan ya sayang. Inget pulanh harus bawa gandengan ya" ucap mamahnya menggoda khalifa.

Tidak merespon dengan kata-kata, tetapi hanya dengan senyuman yang sungguh lebar.

...

Back to fabiola

"Ya ampun cantik banget nih anak mamah. Mau kemana si kamu?" Tanya mamahnya fabiola. Fabiola sudah memakai dress yang diberikan oleh khalifa. Dirinya sudah siap dan tinggal menunggu kedatangan khalifa.

"Emm mau ke acara temen mah" jawab fabiola.

"Acara temen atau kencan nih?" Tanya mamahnya yang menggoda fabiola.

"Apaan si mamah. Acara temen kok. Lagian juga kencan sama siapa , pacar aja gak punya" ucap fabiola.

"Kamu loh udah umur 26 loh sayang. Udah boleh cari pendamping. Mamah tau kamu punya tanggung jawab di Bless House, tapi kamu juga harus inget sama masa depan kamu sayang" ucap mamahnya fabiola.

"Iya mah. Doain aja semoga secepatnya dapet jodoh" ucap fabiola.

NING NONG

Tiba-tiba bel rumah berbunyi. Menandakan ada seseorang yang telah menunggu di luar.

"Ehh ada tamu tuh kayaknya.." ucap mamahnya fabiola.

"Aku aja mah yang buka gpp" balas fabiola.

Fabiola pun membukakan pintu untuk seseorang itu.

CEKLEK.

"Mala.." ucap khalifa terpotong setelah ia melihat perempuan di depannya.

"Malam.." balas fabiola dengan tatapannya yang malu dan gugup berhadapan dengan khalifa.

" balas fabiola dengan tatapannya yang malu dan gugup berhadapan dengan khalifa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*bayangin aja sendiri*

Khalifa membisu dan membeku setelah melihat fabiola didepannya yang begitu tampak luar biasa.

"Khal.. khal.. kamu gpp?" Tanya fabiola dengan melambaikan tangannya tepat di muka khalifa.

"Eehh.. ee.. ohh ya sorry aku gpp kok. Udah kamu udah siap?" Tanya khalifa yang tersadar dari lamunannya.

"Iya udah.." jawab fabiola.

"Ya udah yuk jalan.." ucap khalifa.

"Ayuk.." balas fabiola.

...

Dipercepat >>>

Khalifa dan fabiola sudah sampai di hotel tempat acara itu berlangsung. Khalifa sengaja tidak menyetir agar drivernya saja yang membawanya. Dan mereka sekarang sudah berada di lobby hotel.

Pintu mobil pun terbuka.

Khalifa turun terlebih dahulu.

"Ayuk.. turun.." sahut khalifa.

"Emm aku malu khal" ucap fabiola.

"Udah santai aja ada kok. Kamu pegang tangan aku aja biar kamu gak kehilangan" ucap khalifa yang menawarkan tangannya agar dipegang oleh fabiola agar mereka terus bersama.

"Ayuk.. kok diem aja? Udah percaya sama aku" ucap khalifa yanh membujuk fabiola karena fabiola yang termenung.

"Okey.. kamu jangan kemana-mana" ucap fabiola.

"Iya.. aku janji" balas khalifa.

Dan akhirnya fabiola memberanikan dirinya dan turun dari mobil sambil meraih tangan khalifa yang sudah menyambutnya.

Setelah fabiola sudah menginjakkan kakinya di lantai, khalifa memberikan lengannya agar fabiola dapat menggandengnya.

"Udah kamu tenang aja.." ucap khalifa sambil mengelus pelan tangan fabiola.

Akhirnya mereka berjalan bersama dan pergi ke dalam untuk menuju ballroom. Banyak sekali orang-orang melihat mereka berdua terutama karyawan2 yang hadir juga. Mereka tampak begitu serasi ketika berjaln berdua maka dari itu pandangan semua orang tertuju kepada mereka berdua.

...




.



.


TBC

LANJUT???

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang