Semua anak telah berkumpul di meja makan. Fabiola beserta pegawai lain telah menyiapkan makanan untuk anak2 yang ada di bless house.
Semua anak2 telah disiapkan masing2 makanan di atas meja. Beda hal dengan eden yang masih sibuk berjalan2 mengelilingi meja makan. Fabiola yang melihat hal itu merasa sangat gemas melihat eden.
Fabiola merasa bahwa eden sangat menyukai tempat ini, dari awal ia bermain dengan anak2 sampai ia tertidur dan terus bermain mengelilingi rumah ini.
"Oke anak2 sebelumnya makan jangan lupa berdoa ya. Sekarang waktunya makan dan ingat apa yang ibu bilang jangan ri.." ucap fabiola yang memberi arahan kepada anak2.
"R I B U T" jawab seluruh anak2 secara bersamaan
"Okey deh, silahkan makan anak2 ibu" ucap fabiola.
Dan sekarang fabiola pergi melihat keberadaan eden yang sudah tidak di dekat meja makan lagi. Setelah ia mencari2 ternyata eden berada di ruang TV sedang duduk di lantai sambil bermain mobil-mobilan.
"Eden.. sayang.." panggil fabiola dari belakang eden dan eden langsung melirik kebelakang.
"Eden.. sayangg makan yuk sama tante sama temen2 eden yang lain" ucap fabiola yang sudah berada di dekat eden.
"Ayukk tante.. eden juga udah lapar" balas eden dengan senyuman.
"Ayukk.." ucap fabiola lalu ia berdiri dan membantu eden berdiri. Sementara fabiola akan berjalan, tangannya di tahan oleh eden.
"Emm.. tante.." panggil eden dan fabiola langsung melirik kebelakang.
"Kenapa sayang?" Tanya fabiola.
"Tante.. boleh gendong gak?" Tanya eden dengan suara pelan.
"Boleh dong sayang" jawab fabiola langsung mengambil eden dan ia bawa ke pelukannya.
"Maaf ya tante aku ngerepotin tante terus. Soalnya aku masih malu sama mereka tante" ucap eden.
"Gpp sayang. Tante justru seneng kamu disini dan sama sekali tidak merepotkan tante kok" ucap fabiola.
"Hihi oke tante" balas eden.
...
Jam sudah menunjukka pukul 7 malam. Eden masih bersama dengan fabiola. Fabiola baru saja dikabarkan oleh neneknya eden bahwa sebentar lagi dia akan di jemput.
Beberapa menit kemudian.
Ting.. Tong..
"Eden.. itu oma udah dateng" ucap fabiola. Eden yang mendengar itu, ia langsung mendekat ke dekapan fabiola dengan sangat tiba2 memeluk erat.
Fabiola yang terheran dengan sikap eden akhirnya ia menggendong eden dan langsung berjalan ke pintu depan.
CEKLEK.
"Halo sayangnya oma.." ucap mamahnya khalifa.
"Malem sayang.." ucap mamahnya khalifa kepada fabiola.
"Malam tante" balas fabiola.
"Gimana sayang? Edennya ngerepotin gak?" Tanya mamahnya khalifa.
"Engga sama sekali kok tante. Justru aku seneng banget ada eden disini" ucap fabiola.
"Syukurlah kalau begitu. Yukk eden kita pulang sayang.." ajak mamahnya khalifa yang mengambil alih eden dari gendongan fabiola. Eden justru menolak untuk di ambil oleh neneknya dan memilih untuk memeluk erat fabiola.
"Ayukk sayang pulang yuk.." ucap neneknya eden.
"Enggak mau oma. Eden mau disini aja" ucap eden sambil merengek.
"Eden pulang dulu ya.. nanti kita main lagi okey. Kasian oma udah capek tuh" ucap fabiola memberi pengertian.
"Gak mau tante. Eden bilang gak mau.." ucap eden dan terus menolak.
"Sayang.. nanti besok kita main lagi ya. Tante janji bakal telepon eden terus kita main bareng lagi" ucap fabiola.
"Gak mau.. hiksss gak mau hiksss eden maunya sama tante cantik aja hikss" ucap eden dan tiba2 saja ia menangis.
"Fab.. atau kamu anter dia sampe mobil aja siapa tau dia udah gak nangis lagi" ucap mamahnya khalifa.
"Ohh iya oke tante.." balas fabiola dan berjalan kedepan mengantar eden menuju mobil.
Setelah sampai di depan mobil. Fabiola langsung meletakkan eden di carseatnya.
Dan tiba2 eden menangis lebih kencang.
"HIKSSS HIKSSS HIKSSS" tangis eden.
"Ini ini sayang.. ipadnya eden yukk kita nonton yukk sama oma" ucap neneknya eden yang membujuk cucunya. Dan nyatanya berhasil tangisan eden langsung terberhenti.
"Ya udah sayang.. tante duluan ya.. nanti besok tante kabarin lagi" ucap mamahnya khalifa.
"Iya oke tante siap. Hati2 dijalan ya tante. Bye eden sayang" ucap fabiola dari luar mobil sambil melambaikan tangan.
...
.
.
TBC
LANJUT????
KAMU SEDANG MEMBACA
OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA)
FanfictionPertemuan yang sangat tidak disengaja , dimana anak kecil yang sedang bermain dan terjatuh tiba2 bertemu dengan seorang malaikat yang membantunya. Apakah pertemuan ini akan berlanjut ataukah hanya sementara?
