5

406 65 5
                                        

Papah dari dean akhirnya sampai dirumah juga setelah ia sibuk dengan pekerjaannya. Ia adalah seorang pria yang sangat pekerja keras dan sangatlah mengutamakan kebutuhan keluarganya.

"Daddyy.. ini tante cantik yang udah nolongin aku tadi. Tante ini daddy aku mau kenalan.." ucap eden langsung mencolek fabiola yang langsung tersadar lalu berdiri dan menghadap ke belakang.

Laki2 itu pun juga langsung berdiri dan menghadap ke arah tante cantik yang dimaksud oleh anaknya itu.

Setelah fabiola menghadap kearah laki2 itu, tatapannya langsung membisu dan membeku sama halnya dengan laki2 itu setelah menatap fabiola ia juga membisu dan membeku.

"Dadd.. ayokk kenalan. Kok malah bengong daddy?" Tanya eden kepada daddynya.

"Ohh iya sayang.. emm kenalin nama aku Khalifa.. salam kenal ya" ucap khalifa dengan cepatnya ia memberikan tangannya kepada fabiola.

"Ohhh iya aku fabiola. Salam kenal juga" balas fabiola yang langsung tersadar dari keheningannya.

"Makasih banyak udah bantu anak saya ya. Terima kasih sekali lagi" ucap khalifa.

"Ohh iya makasih kembali. Saya senang bisa bantu eden" balas fabiola dengan sedikit gugup.

Setelah fabiola selesai berbicara, khalifa menatap begitu lama dan sedikit membisu dan tiba2 dadanya berdegup kencang.

"Emm daddy jangan bengong aja. Cantik ya tante bebi?" Tanya eden dengan sangat polosnya.

"Eden, huss kamu gak boleh gitu ahh masih kecil" ucap neneknya eden.

"Oke oma sorry" ucap eden.

"Nak ganti baju gih kamu, abis itu makan biar gak sakit kamu" ucap mamahnya khalifa.

"Ohh iya mah, aku keatas dulu ya" balas khalifa.

"Sayang daddy ke atas dulu ya bersih2 badan nanti daddy turun lagi. Jangan nakal2 oke" ucap khalifa sambil menggendong anaknya.

"Oke daddy siap" balas eden.

"Good boy, muahh" ucap khalifa dengan diakhiri mencium pipi eden.

.

Disisi lain fabiola masih terdiam dan memilih untuk duduk kembali di kursi meja makan. Dia terdiam karena sangat takut kalau sampai ia bertemu dengan istri dari khalifa alias mamahnya eden.

Dan disisi lain hati ia berdegup kencang karena terpesona dengan tampang khalifa yang begitu mempesona.

"Nak bebi.. heii kamu baik2 aja kan?" Tanya mamahnya khalifa.

"Ohh iya tante baik2 aja kok hehe" jawab fabiola yabg sedikit gugup.

"Ohh iya abis ini kamu jangan dulu pulang ya. Ada yang mau tante kasih ke kamu" ucap mamahnya khalifa.

"Ohh tante gak usah repot2, aku ikhlas kok bantu eden" jawab fabiola.

"Udah gpp sayang. Anggep aja sebagai tanda terima kasih" ucap mamahnya khalifa.

"Tante emm .. boleh gak bantu aku susun mainan itu?" Tanya eden.

"Eden.. udah oma bilang apa jangan merepotkan orang lain okey" ucap mamahnya khalifa.

"Yahh oma, sekali ini aja plis! Soalnya mainannya susah disusun oma" ucap eden memohon kepada omanya.

"Udah tante gpp aku suka kok bantu eden" ucap fabiola.

"Okey okey tapi ingat jangan buat tante bebi kesusahan ya sayang" ucap mamahnya khalifa.

"Okey captain" balas eden.

Akhirnya fabiola berdiri dan beranjak ke arah ruang TV dimana sudah terdapt banyak LEGO yang sangat eden sukai.

..

"Hmm eden.. boleh tante tanya lagi sesuatu?" Tanya fabiola sementara ia membantu eden menyusun mainannya.

"Boleh tante" jawab eden.

"Emm tadi itu daddy kamu kan ?" Tanya fabiola.

"Iya tante, emangnya kenapa? Tante suka ya?" Tanya eden dengan polosnya dan sedikit membuat fabiola terkejut.

"Ehh engga sayang tante cuma tanya aja kok. Emm sebenernya masih ada lagi yang mau tante tanya.." ucap fabiola.

"Tanya aja tante.." balas eden.

"Emm mommynya eden kemana?" Tanya fabiola dengan suara lebih pelan.

"Mommy.. ya tante?" Tanya balik eden yang masih balik bertanya dan langsung termenung seperti sedang memikirkan sesuatu.

...

.


.

TBC

LANJUTT???

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang