93

212 42 7
                                    

Keesokan Harinya.

Keadaan fabiola sudah membaik. Dirinya sudah merasa lebih baik dikarenakan khalifa menjaganya dengan sangat baik. Hari ini khakifa sengaja tidak masuk kerja karena akan menjaga fabiola.

Pagi hari.

"Mommy.." panggil eden yang tiba-tiba masuk kedalam kamar orang tuanya.

"Morning sayangnya mommy.." jawab fabiola dengan posisi sedang duduk di sofa kamarnya bersama khalifa.

"Mommy.. baik-baik aja kan? Baby juga baik-baik aja kan mommy?" Tanya eden cemas.

"Iya sayang.. mommy its okey. Dan baby juga baik-baik aja" jawab fabiola sambil mengelus rambut eden.

"Kok belum siap-siap sekolah sayang?" Tanya khalifa.

"Belum daddy.. soalnya aku mau cek keadaan mommy dulu" jawab eden.

"Sini nak duduk.." ucap khalifa.

"Eden sayang.. daddy mau bilang sesuatu boleh?" Tanya khalifa yang berusaha dengan kuat untuk bisa tegar.

"Boleh.. mau bilang apa daddy?" Tanya eden.

"Eden gak lagi butuh sesuatu? Mainan atau apa yang eden sukak gitu?" Tanya khalifa.

"Emmm gak ada sih daddy.. emmm cuma eden lagi pengen makan ice cream aja nanti hehe" jawab eden dengan sangat cerianya.

"Boleh sayang.. eden boleh makan ice cream sepuasnya nanti.." ucap khalifa.

"YEYEYEYYE Thank you daddy.." ucap eden sambil memeluk khalifa.

"Eden.. pokoknya mulai sekarang kalau ada apa-apa eden harus selalu bilang sama daddy sama mommy okey. Eden mau janji gak sama daddy?" Tanya khalifa di akhir kalimatnya.

"Janji apa dad?" Tanya eden kebingungan.

"Janji kalau eden bakal terus sama daddy and mommy sampe eden besar nanti okey!" Ucap khalifa.

"Iya dong daddy.. kan eden anak mommy sama daddy.. hehe" ucap eden sambil berbalasan memeluk orang tuanya.

"Emm berarti eden janji kan bakal jadi anak yang kuat juga?" Tanya fabiola.

"Pasti dong mommy.. eden bakal jadi kakak yang kuat juga buat baby hehe" jawab eden dengan gembira sambil memegang perut fabiola.

"Hmmm so sweet banget sih kakak eden ini. Adeknya dicium dong.." ucap fabiola.

"MUAHHH.. sehat-sehat ya baby.. kakak tunggu disini.." ucap eden.

"Okey kakak.. nanti main sama adek terus ya jangan kemana-mana.." balas fabiola dengen menirukan suara anak kecil.

"Ya udah gih mandi.. nanti telat lohh eden masuk sekolahnya.." ucap khalifa.

"Okey daddy.." ucap eden dan langsung pergi berjalan kembali ke kamarnya untuk bersiap sekolah.

...

Back to Khalfab.

"Sayang.. kamu harus bisa kuat didepan eden okey.. walaupun kita belum tau kebenaran surat itu asli atau enggak.. tapi kamu harus buktiin ke dia kalau kamu satu-satunya daddy yang dia punya" ucap fabiola.

"Iya sayang.. pokoknya aku bakal kasih mereka pelajaran. Aku jujur gak rela buat kasih eden di tangan mereka kalaupun memang isi surat itu benar. Karena aku yang urus dia dari dia lahir sampe sekarang. Aku banting tulang cari duit cuma buat kebutuhan eden. Semua aku lakuin buat dia buat kebahagian dia. Aku berusaha semaksimal mungkin buat eden gak merasa kesepian" jelas khalifa.

"Iya sayang aku tau.. tapi kamu juga harus inget nantinya kalaupun kita sudah dapat kebenarannya kamu harus kuat dan tegar. Jangan sampe kamu ngorbanin diri sendiri. Kamu harus inget diri kamu juga. Aku selalu berdoa buat kamu biar kamu selalu kuat orangnya. Dan kamu harus inget kamu masih punya aku dan anak kita ini" ucap fabiola dengan diakhiri memegang perutnya.

"Nak.. kuatin daddy okey.. kamu juga harus selalu kuat demi daddy dan mommy ya sayang. Pokoknya daddy mommy menantikan kehadiran kamu. Sehat selalu anak daddy.." ucap khalifa yang berbicara didepan perut fabiola.

"Ehh yang.. anak kita respon yang.. sss aww.." ucap fabiola yang sedikit kesakitan karena anaknya merespon percakapan mereka dengan menendang sehingga fabiola sedikit terkejut.

"Ohhh iya yang.. coba aku tanya lagi.. nak daddy ganteng gak?" Tanya khalifa kepada calon anaknya yang ada diperut fabiola.

"Kalau dia nendang berarti aku ganteng yang.." ucap khalifa dan masih menunggu respon anaknya.

"Sss aww.." fabiola terkejut karena anaknya menendang dari dalam.

"Kan aku bilang apa.. dia nendang berarti aku ganteng yang.." ucap khalifa.

"Terus aku jelek dong.." ucap fabiola.

"Engga lah.. kamu itu selalu cantik di mata aku.. muahh" jawab khalifa yang dengan secepat kilat mengambil kesempatan mencium bibir fabiola.

"Nak daddy kamu gombalin mommy terus.. daddy nakal kan nak?" Tanya fabiola sambil mengelus perutnya.

"Sss aww.. iya bener kamu nak.. daddy emang nakal sukak gombalin mommy terus.." ucap fabiola setelah mendapatkan respon dari anaknya di dalam.

"Tapi kan gombalnya cuma buat kamu doang sayang.." ucap khalifa.

"Iya iya sayang.. gak papa selagi kamu happy.. hehe. Ya udah aku mau kebawah minum susu dulu.." ucap fabiola dan perlahan berdiri dengan perutnya yang lumayan berat.

"Sini.. sini pegang tangan aku.." ucap khalifa yang menbantu istrinya berdiri.

"Huuuu mau berdiri aja butuh effort yang.. gak papa nak.. mommy kuat kok" ucap fabiola sambil memegang perutnya dan berjalan ke bawah bersama khalifa.

...




.





.



TBC

LANJUT??!?!??

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang