56

213 41 6
                                    

Khalifa pun balik ke kamar istrinya. Setelah ia sampai di depan kamar, ia membuka kamar itu dan terkejut karena istrinya sudah tidak ada.

"Sayang.." panggil khalifa.

"Sayang.. kamu dimana?" Panggil kembali khalifa. Ia mengecek seluruh sisi ruangan dan ternyata nihil istrinya menghilang.

"Sayang.." panggil khalifa dan sama sekali tidak ada balasan dari jihan.

Khalifa pun langsung pergi untuk bertanya kepada perawat yang menjaga tadi.

"Sus.. liat istri saya kemana gak?" Tanya khalifa.

"Wahh pah maaf. Saya tadi hanya menjaga dari sini dan tidak melihat. Saya pikir sih tidak ada keluar dari kamar itu" jawab suster itu.

"Ohhh oke baik sus makasih" balas khalifa dan balik ke kamar istrinya.

Tiba-tiba keluarga khalifa datang di waktu yang tidak tepat.

TOK.. TOK..

"Masuk.." ucap khalifa.

CEKLEK.

"Hai sayaang.." ucap mamah dan papahnya khalifa.

"Hai mah pah.." jawab khalifa sambil menggendong eden.

"Ya ampun cucu oma.. sini sayang mamah gendong dia" ucap mamahnya khalifa dan langsung mengambil alih cucunya dari gendongan khalifa.

"Khal kemana jihan?" Tanya papahnya khalifa.

"Jihan kabur pah" jawab khalifa dengan ekspresi datarnya dan kecewa.

"APAAAA ? KABURRR?" Tanya papahnya dengan suara terkejut.

"Iya pah. Gak lama aku beli makanan diluar terus pas aku balik dia udah ga ada"  jawab khalifa.

"KURANG AJAR PEREMPUAN ITU.." ucap papahnya yang langsung memasang badan seperti ingin menghajar seseorang.

"Pahh.. pahh.. udah pahh" ucap khalifa yang menahan papahnya untuk tidak bertindak lebih.

"Udah apanya sih khal? Ini masalah besar. Kamu ditinggal sama dia dan sekarang kamu yang ngurus anak kalian sendirian. Pokoknya papah harus beri dia pelajaran" ucap papahnya.

"Pah udah pah. Khalifa udah tahu ini bakal terjadi dan khalifa udah punya firasat kalau di bakal pergi ninggalin khalifa sama eden" ucap khalifa.

"Terus kenap kamu diam nak? Kamu kejar istri kamu. Kasian anak kamu nanti" ucap papahnya.

"Aku gak bisa pah. Aku capek terus hidup kayak gini. Aku berjuan sendiri buat hidupin dia sama anak kita tapi nyatanya dia milih buat hidup dengan orang lain hikss" ucap khalifa yang diakhiri dengan tangisan.

Mamahnya khalifa sudah mengetahui semua niat busuk menantunya itu maka dari itu ia hanya diam.

"Udah mamah bilang khal dari awal. Kalau dia itu bukan perempuan yang baik. Buktinya apa sekarang.. kamu kan yang jadi kesusahan" ucap mamahnya sambil menggendong eden.

"Tapi aku sayang mah sama dia. Udah empat tahun lebih aku ngejalin hubungan sama dia. Dan itu bukan hal yang mudah buat aku. Aku tetap perjuangin ini demi anak aku mah eden" ucap khalifa.

"Mamah tetep akan terus dukung kamu dan cucunya mamah satu-satunya. Tapi mamah mohon jangan pernah lagi kamu balik ke perempuan bejat itu" ucap mamahnya.

"Hikss aku akan berusahan yang terbaik pokoknya buat anak aku mah pah" ucap khalifa.

"Kamu tenang aja sayang. Papah sama mamah akan terus berusaha agar eden anak kamu akan terus bahagia" ucap papahnya sambil menepuk punggung khalifa.

"Makasih pah mah" ucap khalifa.

"Iya nak sama-sama. Pokoknya mulai sekarang kamu gak usah lagi ingat-ingat perempuan itu. Dan mulai besok papah akan urus surat perceraian kalian" ucap papahnya.

"Iya pah makasih banyak" balas khalifa.

Khalifa sudah di titik dimana ia sangat lelah dengan semua ini. Dirinya begitu menyayangi jihan tapi kehendak berkata lain. Dimana hanya dia harus berjuang sendirian demi anaknya.

...

~ FLASHBACK END ~




.







.




TBC

LANJUTT BESOK YA KAWAN2

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang