84

325 57 15
                                        

Satu bulan kemudian.

Khalifa dan fabiola sudah menempati rumah baru mereka yang telah dibeli oleh khalifa. Sudah hampir Dua minggu mereka menempati rumah baru itu.

Pagi hari tiba.

At kamar fabiola dan khalifa.

Sinar Matahari sudah mulai menembus kamar mereka. Fabiola lebih dahulu bangun dari tidurnya karena memang sudah kewajibannya untuk mempersiapkan kebutuhan khalifa dan juga eden.

Tak lama kemudian setelah ia keluar dari kamar mandi, ia langsung menghampiri khalifa dan membangunkannya.

"Sayang.. bangun yuk" ucap fabiola sambil menepuk pelan punggung khalifa. Setelah khalifa tersadar ia membalikkan badannya menghadap fabiola.

"Hmmm sayang.." ucap khalifa yang masih setengah sadar.

"Kok mata kamu merah?" Tanya fabiola yang sedikit terkejut dengan mata khalifa.

"Iya tadi malem aku begadang kelarin kerjaan" jawab khalifa.

Karena fabiola merasa ada hal yang aneh, akhirnya ia meraba jidat khalifa. Dan ternyata..

"Sayang.. badan kamu panas banget ini. Udahh gak usah kerja dulu kamu" ucap fabiola setelah menyadari kondisi khalifa.
Khalifa akhirnya mencoba untuk duduk dan menetralkan kesadarannya setelah bangun dari tidurnya.

"Udah gak papa sayang.. aku harus kerja hari ini ada meeting.." ucap khalifa yang menolak permintaan fabiola.

"Ohh ya udah okey.. terserah kamu. Aku juga males ngurusin kamu. Biarin aja aku gak bakal kasih jatah dua tahun kalau perlu" ucap fabiola berpura-pura marah dan menjauh dari hadapan khalifa.

"Sayang.. hei.. kok gitu.. sayang.. makin sakit dong aku kalau dua tahun gak dapet jatah" ucap khalifa sambil perlahan berdiri dan mencoba untuk mengejar istrinya yang merajuk.

"Ssss.. ahhh" ucap khalifa yang tiba-tiba saja merasakan sakit dikepalanya.

"Tuh.. tuh.. apa aku bilang.. masih mo keras kepala sama istrinya. Kamu tuh lagi sakit sayang.." ucap fabiola dan kembali membantu khalifa untuk berbaring.

"Iya iya.. aku gak kerja hari ini" ucap khalifa yang akhirnya mengalah.

Tiba-tiba..

"HOEKKK HOEKK"

"Kamu kayak masuk angin deh yang.. makannya udah aku bilang jangan tidur telat mulu.. tunggu aku ambil minum dulu.." ucap fabiola yang langsung keluar kamar dan pergi ke dapur.

Beberapa menit kemudian.

Sementara fabiola hendak masuk kembali ke dalam kamarnya, eden datang menghampirinya.

"Morning mommy.." sapa eden dengan muka bantalnya.

"Morning sayang.. aduhhh dudu. Maci ngantuk ya anak mommy ini" ucap fabiola.

"Mommy.. mau kemana?" Tanya eden.

"Mommy mau kasih daddy minum, soalnya daddy lagi sakit sayang" jawab fabiola.

"Daddy sakit ?" Tanya eden dengan ekspresi murung.

"Iya sayang.. yukk kita cek daddy" ucap fabiola dan menuntun eden bersama-sama ke kamarnya.

CEKLEK.

"Daddyy.." panggil eden dan berjalan mendekat ke arah kasur.

"Haii sayangnya daddy.." ucap khalifa.

"Daddy.. kata mommy daddy sakit ya?" Tanya eden.

"Mmmm engga kok sayang.. daddy cuma kecapean aja" jawab khalifa yang berbohong kepada anaknya.

"Hmm kamu nih bisa-bisanya bohong depan anak sendiri.." tambah fabiola.

"Mommy.." panggil eden dengan menghadapkan badannya kearahnya fabiola yang duduk di samping khalifa berbaring.

"Iya sayang.." jawab fabiola.

"Eden mau jaga daddy, eden boleh ya tidak masuk sekolah?" Tanya eden. Fabiola yang mendengar pertanyaan itu langsung melirik khalifa dengan tatapan bingung.

"Sayang.. daddy its okey kok. Eden tetep harus sekolah okey. Nanti eden boleh jaga daddy kalau eden udah pulang sekolah. Makasih banyak sayang udah care sama daddy" ucap khalifa yang memberi pengetian.

"Tuh eden denger kata daddy.. nanti daddy mommy yang jaga okey. Eden harus tetep sekolah ya sayang. Nanti mommy janji habis pulang sekolah eden boleh makan coklat" ucap fabiola.

"Okey daddy okey mommy.. yeye makan coklat" ucap eden.

"Ya udah sekarang eden siap-siap okey.. nanti mommy suruh sus ya bantu eden" ucap fabiola.

"Okey mommy" balas eden dan pergi berjalan keluar kamar.

...




.




.



TBC

LANJUTTT???

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang