96

351 44 10
                                        

Back to Jihan dan Renald.

Siang hari.

Renalda dan Jihan sedang menyantap makanan mereka di koridor dengan semua para tahanan lainnya. Secara diam-diam Jihan dan Renald bertemu. Mereka bersembunyi di suatu tempat yang jauh dari para tahanan berkumpul makan.

"Sayang.. gimana? Berhasil gak surat yang kamu kirim?" Tanya Jihan.

"Berhasil dong yang. Kemarin aja khalifa sama istri barunya sampe dateng kesini. Ya karena kamu ada masalahnya jadi gak ketemu" ucap renald.

"Bagus kalau gitu.. berarti planning kita yang pertama udah beres tinggal planning kedua buat bikin mereka menderita.. hahahhahha" ucap jihan dengan tertawa sarkasnya.

"Pokoknya kamu tenang aja.. kalau kita susah mereka juga harus susah kayak kita. Enak aja kalau mereka seneng-seneng di luar sana.." ucap renald

"Bener kamu yang.. pokoknya jangan sampe cara kita berikutnya gagal.." tambah jihan.

Tiba-tiba dari kejauhan ada seorang polisi melihat mereka tengah bersama.

"HEIIII.. KALIAN NGAPIN DISITU?" Teriak polisi itu.

Jihan dan renald pun langsung berdiri dan mengangkat kedua tangan mereka masing-masing. Polisi langsung mendekat dan menodongkan pistol mereka.

"Mau kabur ya kalian? Haaaa?" Ucap polisi itu.

"Diam di tempat kalian" tambah polisi itu. Lalu datanglah polisi lainnya dan membawa mereka berdua masuk ke dalam sel mereka masing-masing. Jihan dan renald pun hanya bisa pasrah.

...

Jihan pun sampai di depan selnya. Para tahanan lain yang ada di dalam sel itu tidak menyukai jihan dikarenakan selalu membuat masalah.

"CEPAT MASUK KAMU. AWAS YA SAYA LIHAT LAGI KAMU BUAT MASALAH, SAYA PINDAHKAN KAMU KE TEMPAT YANG LEBIH KECIL" ucap polisi itu.

Jihan yang mendengar itu hanya terdiam sambil menunjukkan muka tidak sukaknya.

"Pindahin aja pak dia ke tempat lain.. nyusahin pak.." ucap mereka serentak para tahanan lainnya yang satu sel dengan jihan.

"DIAM KALIAN SEMUA.." ucap polisi itu.

Akhirnya jihan pun duduk kembali dan merenungi nasibnya.

"Buk.. liat deh makin hari ni cewek makin ga beres.. apa kita kerjain aja dia?" Ucap salah satu tahanan perempuan berumur sekitar 40an yang sudah hampir tujuh tahun dipenjara.

"Iya buk.. kita basmi aja ini hama.. ganggu banget.." balas tahanan perempuan lainnya. Dan salah satu dari mereka berdiri dan menghampiri jihan.

"Woii.. bocil.. lu tau nyapu kan? Cepet gih sapu ni lantai.. kotor banget udah tiga hari kagak gua sapu.." ucapnya sambil melemparkan sapu itu ke hadapan jihan.

Jihan tidak menghiraukan mereka semua, tetapi dia hanya berdiam dan menengok ke arah lain dengan wajah menantangnya.

"Woii.. lu punya telinga kagak ha?" Tanya perempuan itu.

"Ibu-ibu.. kayaknya ni cewek nantangin kita.." ucap perempuan itu. Akhirnya para tahanan lainnya pun berdiri dan mulai menghantam jihan satu per satu.

...



.





.





TBC

LANJUTTT???

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang