90

273 51 8
                                        

Keesokan harinya.

Khalifa sedang bersiap untuk berangkat kerja. Segala persiapan telah di persiapkan oleh fabiola walaupun ia sedang hamil. Fabiola memang sengaja mempersiapkan segala kebutuhan suaminya, dia tidak akan merasa capek hanya untuk kepentingan suaminya.

Fabiola juga tetap melaksanakan kewajibannya sebagai ibu dimana dirinya juga harus mengurus eden walapun eden sudah memilki pengasuh.

At kamar eden.

"Yuk.. pake bajunya ya sayang.. heii anak manisnya mommy.. katanya anak pinter.. masa pake baju aja harus mommy tegur dulu.." ucap fabiola yang berusaha memakaikan anaknya baju sekolah. Tetapi eden hanya sibuk menonton kartun di tablet yang ia miliki.

Dirinya hanya berdiam di sofa yang ada di kamar eden sambil menunggu eden tersadar.

"Mommy ambil nih ipadnya kalau eden gak dengar-dengaran sama mommy.." ucap fabiola yang memberi suatu ancaman kecil kepada anaknya.

Dan akhirnya eden pun menuruti apa perkataan fabiola dan mulai memakai baju sekolahnya.

"Mommy.. jangan di ambil ya ipadnya.. nanti eden gak bisa nonton kartun kesukaan eden lagi" ucap eden bermohon sambil dipakaikan baju oleh fabiola.

"Tapi janji sama mommy.. harus dengar-dengaran okey?" Tanya fabiola.

"Okey mommy.." jawab eden.

"Kiss mommy dong!" Ucap fabiola sambil mengarahkan pipinya ke arah wajah eden.

"MUAHHHH" balas eden.

"Good boy. Udah yukk kita kebawah daddy udah nunggu di bawah" ucap fabiola.

"Okey mommy.." balas eden.

Fabiola dan eden pun mulai turun kebawah untuk menyusul khalifa yang sudah berada di meja makan.

"Mommy hati-hati ya turunnya.. ini pegang tangan eden.." ucap eden sambil memberikan satu tangannya untuk dipegang oleh fabiola.

"Hmm okey sayang.. thank you sayang" balas fabiola dan menerima genggaman tangan eden.

Beberapa menit kemudian.

Dipercepat >>>>

At meja makan.

"Yang.. kamu mau makan roti aja atau nasi goreng?" Tanya fabiola.

"Aku nasi goreng deh. Soalnya keliatan enak kayaknya.." jawab khalifa.

"Okey deh.." balas fabiola dan mulai melayani suaminya untuk sarapan.

"Mommy pancake buatan mommy enak banget hehe.. eden sukak" puji eden kepada fabiola.

"Makasih sayangku.. habisin ya sayang" balas fabiola dengan senyuman senangnya.

"Ohhh iya.. kamu udah minum susu hamil?" Tanya khalifa.

"Udah tadi pas aku bikin pancake buat eden. Ohh iya yang.. emm kayaknya besok jadwal aku cek kandungan. Kamu boleh anter kan?" Tanya fabiola.

"Emm bisa dong.." jawab khalifa.

"Oke thank you sayang.. makan gih kamu" ucap fabiola.

...
Beberapa menit kemudian.

Khalifa dan eden hampir siap dan akan berangkat untuk kerja dan sekolah. Sementara khalifa hendak berjalan keluar,

Tiba-tiba saja..

"Ohh aku lupa sesuatu yang.. tunggu aku mau ke kamar dulu.." ucap khalifa yang teringat sesuatu dan berbalik badan untuk mengambil barang tersebut di kamarnya.

"Lupa apa yang?" Tanya fabiola.

"Tunggu.." balas khalifa.

..

At kamar khalfab.

CEKLEK.

Khalifa dengan sangat terburu-burunya mencari barang yang ia butuhkan.

"Dimana ya gua taro berkas itu?" Tanya khalifa dan terus mencari keseluruh sisi ruangan itu.

"Ohh iya kayaknya dilaci deh.." ucap khalifa.

Sementara ia membuka laci/nakas yang ada di samping tempat tidurnya, tiba-tiba ada sesuatu yang membuat khalifa terheran.

Khalifa mencoba meraih amplop putih itu yang bertuliskan di depannya ada tulisan dari nama tempat Rumah Sakit itu.

"Ini surat siapa ya?" Tanya khalifa yang bingung.

Akhirnya karena dirinya sangat penasaran, khalifa pun langsung mengecek dan meneliti secara detail isi surat itu.

Ternyata...

...





.




.



END



TAPI BOHONG 🤭


TBC

PANAS GAIS? Gimana lanjuttt??

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang