Setelah pertemuan yang tidak disengaja, akhirnya fabiola memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan khalifa dan eden. Dirinya tidak bisa menolak kalau eden sudah memaksanya.
"Tante.. main di timezone yukk" ucap eden. Eden salah satu anak yang sebenarnya tidak mengenal lelah.
"Emm tanya daddy dulu deh.." jawab fabiola. Khalifa yang mendengar kata daddy yang keluar dari dalam mulut fabiola merasakan hal aneh. Ia merasa nyaman dan tentram setelah mendengar kata itu.
"Daddy boleh gak kita main di timezone?" Tanya eden sambil menegakkan kepalanya keatas untuk melihat daddynya.
"Emmm.. boleh gak ya..?" Ucap khalifa yang menggoda anaknya.
"Ayolah daddy.. plis pliss" bujuk eden dengan bermohon sambil memeluk kaki daddynya.
"Iya sayang boleh boleh" jawab khalifa.
"YEYEY MAIN TIMEZONE" ucap eden kegirangan.
Akhirnya mereka bertiga pergi dan menuju tempat bermain yang ada di mall itu.
...
Dipercepat >>>
"Tante.. tembak itu tante.. itu musuhnya.." ucap eden kepada fabiola. Mereka sedang bermain tembak-tembakan. Beda halnya dengan khalifa yang hanya diam tetapi tetap ikut bermain.
"Ihh daddy mah curang.. itu harusnya eden yang tembak.." ucap eden yang mengeluh karena daddynya telah mendahuluinya dalam bermain.
"Abisnya eden lama sih.. jadi daddy aja deh yang tembak" ucap khalifa.
"Maless.. eden maless main.." ucap eden yang melepas tiba2 tembakan yang ia pegang. Khalifa terus bermain dan dia tidak sadar bahwa anaknya tengah merajuk.
"Hikss hikss hiksss daddy nakal hikss" eden tiba2 menangis karena daddynya yang mendahuluinya bermain.
"Yahh.. kok nangis sih eden? Ya udah daddy minta maaf okeyy" ucap khalifa yang langsung meletakkan tembakan itu.
Fabiola dengan sangat cekatan menggendong eden dan menepuk-nepuk punggungnya.
"Uuu cup cup. Daddy kan gak sengaja sayang. Udah ya nangisnya. Kita main yang lain aja gimana?" Tanya fabiola dengan bujukannya.
"Hikss daddy nakal tante hikss" ucap eden sambil menangis di gendongan fabiola.
"Eitss ga boleh bilang gitu ya sama daddy okey. Daddy kan tadi gak sengaja. Sekarang tante mau liat eden minta maaf dulu sama daddy?" Tanya fabiola yang menyuruh eden untuk minta maaf ke khalifa.
Eden pun langsung menghapus air matanya dan menggulurkan tangannya ke arah khalifa.
"Daddyy.. eden so sorry udah bilang daddy nakal.." ucap eden dengan ekspresinya yang habis menangis.
"Iya sayang. Daddy its oke kok. Lain kali jangan nangis lagi ya kan eden cowok harus gentle dong. Muahh" ucap khalifa dengan diakhiri mencium tangan eden.
"Nah gitu dong. Kan enak di lihatnya. Ya udah yukk kita main yang lain lagi okey" ucap fabiola.
"Letss goo" tambah khalifa.
Mereka bertiga akhirnya melanjutkan bermain yang lain. Beberapa orang melihat kearah mereka bertiga karena terlihat seperti keluarga yang harmonis dan utuh karena terlihat serasi.
...
Dipercepat >>>
"Emm fab.. kamu bawa mobil kesini atau?" Tanya khalifa.
"Hmm engga si. Soalnya kebetulan mobil aku lagi di servis. Jadi kayaknya mau pulang pake kendaraan online aja deh" jawab fabiola.
"Ohh kalau gitu sama2 aja. Nanti aku anter aja" tawar khalifa.
"Emm ga usah ga enak nanti ngerepotin lagi" ucap fabiola.
"Udah gpp santai aja. Pasti eden juga gak mau kamu langsung pergi gitu aja. Dia pasti bakal nangis" ucap khalifa.
"Ohhh .. eee .. ya udah deh kalau kamu maksa" balas fabiola dengan kegugupannya.
"Ya udah yukk pulang. Udah malem juga ga enak sama yang lain" ucap khalifa.
"Ya udah ayuk" balas fabiola dan langsung ia gandeng eden untuk berjalan bersama.
...
.
.
.
TBC
LANJUT???
KAMU SEDANG MEMBACA
OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA)
FanfictionPertemuan yang sangat tidak disengaja , dimana anak kecil yang sedang bermain dan terjatuh tiba2 bertemu dengan seorang malaikat yang membantunya. Apakah pertemuan ini akan berlanjut ataukah hanya sementara?