83

313 53 11
                                        

Sudah 5 bulan lebih khalifa dan fabiola menempuh kehidupan sebagai sepasang suami istri. Banyak hal yang mereka lewati baik itu sedih ataupun senang.

Begitu pun juga Eden yang semakin hari semakin tambah semangat untuk sekolah. Eden menjadi anak yang sangat ceria dan tidak takut akan dunia luar.

..

At kantor khalifa.

Khalifa sedang disibukkan oleh pekerjaannya. Waktu sudah menunjukkan jam makan dan juga jam pulang eden. Seperti biasa fabiola akan menelepon khalifa untuk memberi kabar.

KRINGG KRINGG

"Ya sayang.." ucap khalifa setelah menerima panggilan dari istrinya.

"Yang.. udah makan?" Tanya fabiola mengawali percakapan.

"Belum yang.. soalnya aku lagi sibuk banget ini. Kayak nanti aku satu kali makan malem aja deh" jawab khalifa.

"Lohh kok gitu? Pokoknya kamu harus makan okey. Nanti aku suruh driver kirim makanan ke kamau okey" ucap fabiola yang mulai menggerutu.

"Iya iya sayang.. bawelnya istriku ini. Tapi aku suka hehe" balas khalifa.

"Ya udah. Terus eden aku yang jemput atau kamu?" Tanya fabiola.

"Kamu aja deh kayaknya.. aku gak bisa ninggalin kerjaan numpuk banget" jawab khalifa.

"Ya udah okey. Semangat paksu kerjanya. Inget istrinya nungguin dirumah. Jangan lupa makan" ucap fabiola.

"Iya sayang.. thank you ya. Love you so much" ucap khalifa.

"Love you too. Bye" balas fabiola. Dan akhirnya panggilan pun terputus dan khalifa melanjutkan pekerjaannya.

...

Dipercepat >>>

Back to fabiola.

Fabiola sudah berada di depan sekolah anaknya. Dirinya memang tidak sering menjemput eden pulang sekolah dikarenakan khalifa terkadang tidak mengizinkan fabiola untuk menyetir sendiri, tapi dirkarenakan hari ini khalifa ada halangan jadilah fabiola yang menjemput eden.

At lobby sekolah.

"Mana ya dia?" Tanya fabiola sambil mencari-cari keberadaan eden. Semua anak-anak sudah terlihat berjalan keluar.

"Mommy.." panggil eden sambil berlari.

"Awas sayang.. jangan lari-lari nak" ucap fabiola dengan suara lantang.

HAPPP.

"Aduhhh.. happy banget anak mommy ini hmm. Ada apa sih?" Tanya fabiola setelah memeluk anaknya.

"Hihi.. happy dong.. karena eden tadi dapet nilai seratus dari miss karena eden tadi story telling di depan mommy" jawab eden.

"Wihhhh.. pinter banget sih anak mommy.." ucap fabiola sambil mengelus kepala eden.

Fabiola dan eden masih berdiri di depan pintu lobby. Banyak sekali orang tua murid yang masih menunggu dan ada beberapa yang sudah berpulangan.

"Tadi makanannya di habisin gak?" Tanya fabiola.

"Ohh iya mommy.. tadi makanannya eden bagi ke temen setengah soalnya temen eden forget bawa makanan" jawab eden.

"Its okey sayang. Itu namanya eden berbuat baik" ucap fabiola.

Tiba-tiba saja fabiola mendengar sesuatu yang tidak asing di telinganya. Dirinya mendengar ada yang membicarakannya dengan eden.

Dua orang ibu-ibu yang juga orang tua murid berada tepat di samping fabiola berdiri, mereka sedang berbincang membicarakan tentang fabiola.

"Lucu ya anaknya ganteng.. mamahnya juga cantik.. tapi kok ada yang aneh ya buk.." ucap wanita itu sambil bersuara pelan.

"Iya saya juga rasa aneh.. kayak muka anaknya sama mamahnya beda yaaa.. apa jangan-jangan?" Ucap salah satu wanita itu.

Karena fabiola sudah merasa sedikit terganggu dengan perbincangan dua wanita disebelahnya yang berjarak lumayan jauh, akhirnya ia memberanikan diri untuk mendekat.

"Jangan apa ya buk?" Tanya fabiola yang membuat kedua wanita itu terkejut dan terdiam.

"Ehh.. anaknya sekolah disini juga ya buk?" Tanya wanita yang berpura-pura basa-basi sambil tersenyum malu.

"Bukan itu buk yang saya tanya.. tadi kata ibu jangan apa yaa? Soalnya tadi saya mendengar ada sesuatu gitu tentang saya sama anak saya" ucap fabiola yang membuat kedua wanita itu tidak berkutip.

"Eee.. eee engga buk. Tadi saya kira bukan orang tuanya" jawab wanita itu dengan kegugupannya.

"Hmm ibu-ibu yang saya hormati. Jadi gini ya buk.. mau dia sama saya gak mirip mau dia mirip sama saya.. emangnya itu urusan ibuk? Kan dia anak saya.. kenapa ibu yang ribet urusin kehidupan saya?" Tanya fabiola.

"Ohhh.. ya udah sih buk saya minta maaf. Lagian kan saya berhak bertanya begitu.."ucap salah satu wanita itu.

"Hak ibu urus kehidupan saya apa? Saya mohon maaf kalau bikin ibu tersinggung tapi lain kali jangan urus kehidupan orang lain. Urus aja dulu ya buk diri sendiri. Permisi" ucap fabiola dan langsung menggandeng tangan eden

"Yukk nak kita pulang.. panas banget disini sayang.. mommy gerah" ucap fabiola dan langsung pergi meninggakan kedua wanita itu.

"Ihh gitu aja sewot.. huu" ucap wanita itu.

Setelah menjauh, eden menghadap kepalanya kebelakang dan memberi tatapan tajam kepada kedua wanita itu.

...



.




.




.



TBC

LANJUTTT???

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang