55

148 36 6
                                    

Satu bulan kemudian.

Khalifa sudah menyerahkan kasusnya mengenai hartanya yang hilang yang ada di brakas kepada pihak kepolisian. Dirinya tidak begitu masalah mengenai harta itu, tapi yang ia permasalahkan semua itu adalah hasil jerih payahnya selama ini.

...

Jihan sedang menyendiri dirumahnya. Ia sedang menikmati menonton televisi. Ia pun berdiri karena ingin membuang air kecil.

Tiba-tiba..

"Ssss awwww awwww sakit banget" ucap jihan kesakitan di bagian perutnya seperti menandakan akan melahirkan.

"Sssss awww awww tolongg" ucapnya. Dan semenit kemudian air ketuban jihan pun pecah.

Dan dengan sangat cepat ia mengambil handphonenya dan menelepon kekasihnya.

"Halo sayang.." ucap renald setelah menerima panggilan itu.

"Sayang.. sayangg.. cepet jemput aku. Perut aku sakit banget ini" ucap jihan.

"Ha sakit ? Kamu udah mau ngelahirin?" Tanya renald dengan kepolosannya.

"Iya udah bawel kamu. CEPETAN SAYANG SAKIT BANGET" ucap jihan dengan diakhiri emosi.

"Ohh iya oke oke sayang. Aku kesana ya sekarang" balas renald.

...

Dipercepat >>>

Jihan dan renald sudah sampai di rumah sakit.

"Sus tolong ya temen saya.. mau melahirkan" ucap renald kepada perawat yang ada disana.

"Ohh oke baik pak. Sebentar kami ambilkan hospital bed dulu ya pak" ucap perawat itu. Jihan masih berada di kursi roda.

"Sssss awww sayang.. kamu bilang sama susternya telepon khalifa pake nomor rumah sakit cepetan.." ucap jihan kepada renald sambil meringis kesakitan.

"Lah terus aku gimana?" Tanya renald.

"Udahh ahh kamu banyak bawel aja. Ssss awww kan anak ini aku mau kasih ke dia terus kalau dia gak tau gimana? Udah sana cepet.." ucap jihan.

"Ohhh iya oke oke yang.." ucap renald.

...

Beberapa jam kemudian.

Jihan sudah berada di ruang operasi dan sudah di pembukaan ke 8 dimana sebentar lagi akan melahirkan.

Khalifa sudah hampir sampai di rumah sakit dengan melajukan mobilnya sampai menyentuh angka 80km/jam.

Sesampainya di rumah sakit.

"Sus permisi, istri saya atas nama jihan di ruang operasi yang mana ya ?" Tanya khalifa

"Ohh bapak suami ya?" Tanya suster.

"Iya sus" jawab khalifa.

"Bapak tinggal naik satu lantai terus ada petunjuk ruang bersalin belok kanan" ucap suster itu.

"Oke baik sus" balas khalifa dan langsung menghampiri istrinya yang akan melahirkan.

..

Sesampainya khalifa di ruang bersalin istrinya.

"Sayang.. maaf aku baru bisa dateng.." ucap khalifa.

"Iya sayang.. gpp" balas jihan yang terbaring lemah di kasur rumah sakit.

Beberapa jam kemudian.

Akhirnya jihan telah berhasil melahirkan anaknya yang berjenis kelamin laki-laki. Dan sekarang ia dibawa ke ruang rawat inap untuk beristirahat. Sedangkan anak mereka masih dibawah perawatan dokter.

Khalifa yang dengan setia menemani jihan dan duduk disebelah kasur istrinya yang sudang tertidur.

"Makasih sayang udah bertahan buat anak kita. Dan aku harap kamu gak bakal pergi ninggalin aku dan anak kita hanya demi laki-laki lain" ucap khalifa sambil memegang tangan istrinya.

"Aku sayang banget sama kamu dan eden.. anak kita satu-satu" ucap khalifa.

Nama eden itu sudah di persiapkan oleh khalifa dari semenjak istrinya dinyatakan hamil. Khalifa mempersiapkan dengan begitu tulusnya menyangkut anaknya itu.

Khalifa sampai sekarang belum mengetahui kalau anak yang sudah lahir ini bukan anak kandungnya.

...

Keesokan harinya.

Eden sudah berada di pelukan khalifa. Sedangkan jihan masih tertidur.

"Emm kam disini dulu ya sayang sama mommy. Daddy mau beli makanan dulu sebentar.. nanti daddy panggilin suster ya but temenin kamu" ucap khalifa yang meletakkan eden kembali di baby box.

Khalifa pun keluar kamar dan pergi mencari makanan untuk dirinya dan istrinya.

"Sus.. saya minta tolong jagain istri sama anak saya.. saya mau beli makanan sebentar" ucap khalifa kepada perawat yang ada disekitar kamar istrinya.

"Ohh oke baik pak" balas suster itu.

...

Beberapa menit kemudian.

Jihan terbangun dari tidurnya. Sedari tafi jihan tidak tertidur ia hanya pura-pura. Setelah ia bangun, ia melepas semua peralatan yang menempel pada tubuhnya mulai dari infus sampai selang pernafasan.

Jihan langsung cepat-cepat mengganti pakaian dengan pakaian menyamar dimana ia memakai baju dan aksesoris serba hitam agar tidak ada yang mengetahuinya.

Setelah ia selesai berganti..

"Sayang.. maafin mamah oke. Kamu sama daddy kamu ya.. mamah pergi dulu" ucap jihan kepada anaknya dan mulai pergi dengan diam-diam dan melirik semua sisi agar tidak ada yang mengetahuinya.

...



.




.




TBC

LANJUTT????

Sekarang atau besok aja gais lnjutnya?

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang