70

194 53 10
                                    

Back To fabiola dan ringgo.

Ringgo dan fabiola masih menunggu bunyi dari alat itu. Fabiola sudah sangat khawatir dengan keadaan khalifa. Ia terus berdoa agar khalifa baik-baik dan bisa membawa pulang eden dengan aman.

Tiba-tiba saja alat itu berbunyi. Fabiola dan ringgo terkejut dan langsung bertindak bersama dengan polisi yang sudah berada bersama dengan mereka.

"Ayokk pak.. fab kamu tunggu disini aja oke" ucap ringgo.

"Tapi go.." ucap fabiola yang terputus.

"Udah kamu tenang aja. Khalifa pasti aman" ucap ringgo yang menenangkn fabiola.

Akhirnya fabiola memilih untuk diam dan menunggu di dekat mobil.

...
Back to khalifa.

"ANGKAT TANGAN KALIAN BERDUA" teriak polisi itu kepada jihan dan renald yang dengan sangat cepat dan langsung mengarahkan senjata ke arah renalda dan jihan.

"CEPAT ANGKAT TANGAN KALIAN" ucap polisi itu.

Renald dan jihan pun langsung mengikuti arahan polisi dan mengangkat tangan mereka.

"Kalian kami tangkap atas dasar penculikam anak dan penipuan judi online" ucap pak polisi itu. Polisi tersebut langsung memborgol jihan dan renald.

"Apaan-apaan nih pak? Lepasin gak. Mana buktinya saya melakukan penipuan.." ucap renald yang berusaha memberontak dan berusaha untuk melepas borgol itu.

"Apaan sih kita gak salah. Lepasin gak?" Ucap jihan yang juga berusaha untuk kabur.

"Udah kalian diam. Nanti kalian terangkan di kantor polisi" ucap pak polisi itu.

"ANJ*NGGGG LU YA KHALIFA. LIAT AJA LU HIDUP LU GAK BAKAL TENANG" ucap renald kepada khalifa. Khalifa yang mendengar itu langsung dengan cepat menutup telinga eden.

"LIAT AJA KALIAN GAK BAKAL HIDUP TENANG" ucap jihan.

Akhirnya mereka berdua sudah keluar dari kontrakan dan dibawa oleh polisi.

Khalifa dan ringgo pun ikut dari belakang dan sekarang eden sudah aman berada di gendongan khalifa dan uang dua miliar itu juga aman terkendali.

...

Back to fabiola.

Fabiola yang masih menunggu khalifa dan juga ringgo. Perasaannya sangat tidak tenang, karena ini menyangkut pacarnya dan juga eden.

"Ya Allah jaga mereka. Semoga mereka baik-baik aja amin" ucap fabiola.

Tiba-tiba..

"Diam kalian.. terlalu banyak ribut" ucap pak polisi yang sedang manahan jihan dan renald yang terus berontak.

Fabiola yang melihat mereka sudah merasa tenang karena akhirnya mereka berdua tertangkap juga.

"MOMMYY.." panggil eden dari jauh dan menyadarkan fabiola yang sedang gelisah. Fabiola pun langsung menghadap ke arah suara itu.

Eden yang melihat fabiola pun langsung berlari dan memeluk fabiola.

"SAYANG.." ucap fabiola yang membalas pelukan eden yang begitu erat.

"Hiksss Mommy .. eden kangen banget sama mommy hikss" ucap eden yang langsung menangis ketika berada di pelukan fabiola.

"Mommy juga kangen sama eden hikss.. ada yang sakit atau luka nak? Bilang sama mommy sayang.. hiksss" ucap fabiola yang juga terisak.

"Hiksss ga ada mommy. Eden baik-baik aja kok" jawab eden.

"Syukurlah sayang. Ayuk kita pulang ya sayang hikss" ucap fabiola yang langsung menggendong eden.

"Syukurlah eden aman. Dan untuk urusan jihan sama renald kalian berdua tenang aja nanti gua yang urus" ucap ringgo.

"Makasih banyak ya ringgo" ucap fabiola.

"Iya sama-sama fab. Ya udah kalian duluan gih. Gua mau ke kantor polisi dulu buat urus mereka" ucap ringgo.

"Makasih banyak ya om inggo" ucap eden.

"Iya sama-sama sayang" balas ringgo.

"Ya udah go kita duluan ya. Thanks sekali lagi" ucap khalifa.

"Iya santai aja" balas ringgo.

Akhirnya khalifa, fabiola dan eden pergi dan langsung pulang ke rumah khalifa.

...




.






.

TBC

YEYYYYY EDEN BALIKKKK 🥳🥳🥳

LANJUTTT TAK?

OCCURSUM (KHALIFA & FABIOLA) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang