HYT. 10

1.2K 27 0
                                    

Kenapa gue sakit liat dia terluka? Kawatir saat dia ketakutan? Dan selalu ingin melindungi dia saat dalam bahaya? Perasaan apa ini?

~alfa antarik putra~

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Alfa kembali kerumahnya dengan perasaan entah bagaimana. Melihat seseorang menangis, bahkan sering. Tapi kenapa ia merasa ikut dalam kesedihan itu. Merasa bahwa alfa pernah mengalaminya juga.

Alfa menuju kamar fatan yang di sebelahnya. Melihat fatan sedang bertelepon dengan pacarnya. Meskipun fatan dingin namun ia sudah mempunyai pacar. Serly nama pacar fatan, seorang gadis cantik yang berteman dengan fatan sejak sd.

Gadis yang baik dan tidak membeda-bedakan. Sejak dahulu fatan dan alfa selalu dihina dan di jauhi karena perusahaan mereka bangkrut. Namun pada saat smp perusahaan berhasil di bangun kembali oleh ayahnya. Bahkan semua teman berbondong-bondong ingin menjadi temannya. Dari saat itu sampai sekarang memang perusahaan keluarga alfa nomor satu dan selalu berkembang pesat.

Kebangkrutan itu terjadi karena terlalu baiknya ayan alfa sehingga dimanfaatkan. pada saat itu keluarga alfa tak mempercayai siapapun. Kecuali teman ayahnya yang merupakan sahabat ayahnya alfa dan serly yang selalu mendukung mereka saat kesusahan.

"Bang" panggil alfa

"Ly, nanti aku hubungin kamu lagi"

Fatan memutuskan obrolan di telpon dengan serly. Fatan tau pasti ada sesuatu saat alfa datang dengan sendirinya untuk mememuinya.

"Hn"

Alfa memutar bola matanya malas. Saat bersama pacarnya maka fatan akan berbicara panjang lebar. Bahkan saat bersamanya sifatnya kembali dingin. Padahal dia adalah kembarannya.

"Gue mau cerita" alfa menghampiri fatan yang duduk di tepu ranjang. Alfa membaringkan badannya di kasur fatan. Sedangkan kakinya di biarkan menggantung tanpa mau mengangkatnya.

"Apa"

"Gue bingung? Kenapa gue sakit liat seseorang disakiti? Gue gak pernah sebelumnya seperti ini" alfa mengambil nafas dan menghembuskannya pelan " bang gue sebenernya kenapa? Gue selalu kawatir dan takut dia kenapa-napa"

Fatan naikan satu alisnya"siapa?"

"Gue gak bisa cerita siapa dia. Menurut lo gue harus gimana?"

"Lo jagain"

"Gue gak terlalu deket"

"Deketin" alfa mengangguk-anggukan tanda mengerti dengan ucapan singkat fatan.

"Lo tau gak perasaan gue ini namanya apa?"

"Cinta"

Alfa diam mendengar satu kata itu. Apa benar? Setelah ini alfa akan memastikan perasaanya itu apa.

"Thanks bang, sekarang gue tau harus apa" alfa meninggalkan kamara fatan. Tanpa di beri taupun fatan tau, bahwa yang di bahas alfa itu nata.

Hati Yang TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang