HYT. 62

544 28 3
                                    

Selamat tinggal masa lalu
Selamat datang masa depan
Aku harap semuanya cepat berlalu
Meninggalkan sebuah kebahagian

~Anatasya Andika Wijaya~

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kedua orang tua Alfa berlari setelah mendengar bahwa Alfa kecelakaan dan telah siuman.

Ketika mereka sampai Alfa sedang makan di suapi oleh Serly.

"Alfa kamu gak papa kan nak?" tanya ibunya dengan khawatir. Sampai menyebut Alfa dengan nama aslinya.

Alfa terlihat bingung, yang ia tau bahwa namanya Fatan dan sekarang Alfa.

"Tante dia itu Fatannya Serly!" kata serly .

"Ia sayang dia fatannya serly. Nama kesayangan serly kan untuk Alfa"  kata ibunya serly yang duduk.

Serly agak bingung mengingatnya. Lalu ia mengangguk mungkin benar kata ibunya.

Jiwa serly agak terguncang. Jadi sejak saat itu serly hanya tau dia fatannya.  Bahkan Serly menghilangkan semuanya bahwa Fatan punya kembaran.

"Kalian siapa?" tanya Alfa akhirnya.

Ibunya segera mundur dan melepaskan pelukannya terhadap Alfa. Mengapa takdir mempermainkan anaknya.

"Kamu gak inget bunda?" tanya ibunya dengan mata berkaca-kaca.

Alfa menggelengkan kepalanya. Ayahnya Alfa memeluk istrinya. Berusaha menenangkan istrinya yang terlihat syok.

"Ada yang bisa jelaskan apa yang terjadi?" tanya ayahnya Alfa.

Ibunya Serly yang diam duduk di sofa akhirnya berdiri.

"Saya akan jelaskan semuanya!"

Kedua orang tua Alfa keluar dengan ibunya Serly. Sedangkan Alfa hanya diam, ia tidak tau apa-apa.

Ibunya serly segera menjelaskan apa yang terjadi.

"Kata dokter Alfa amnesia. Tidak tau kapan ia bisa mengingat semuanya. Alfa hanya tau bahwa dia Fatan karena ada Serly saat Alfa sadar. Jadi saya mohon jangan beritau Alfa yang sebenarnya. Biarkan dia jadi Fatan, demi anak saya"

Ibunya serly mengeluarkan air mata. Membuat ibunya Alfa tidak tega dan memeluknya.

"Saya akan biarkan semuanya. Tapi jika Alfa ingat saya tidak akan melarang apapun yang akan ia lakukan"

Ibunya serly mengangguk menyetujui. Takdir berpihak baik kepadanya. Tidak perlu melakukan apapun.

Akhirnya Alfa bisa menjadi Fatan untuk Serly.

Setelah perbincangan, ibunya Alfa masuk ke ruangan.

"Ini bunda Alfa. Bundanya Alfa" kata Ibunya.

Serly sudah pulang dengan ibunya. Hanya ada kedua orang tuanya dan Alfa.

"Bunda" kata Alfa. Ibunya segera memeluknya.

"Aku bingung. Siapa aku? Bagaimana aku? Bahkan namaku saja tidak tau. Siapa teman-temanku?" tanya Alfa berturut-turut.

Entah kenapa Alfa enggan untuk berkata itu pada Serly.

"Bunda akan jawab semuanya, nama kamu Alfa antarik putra, putra bunda dan ayah. Kamu punya dua teman ini erik sama rendi. Hanya itu yang dekat dengan kamu. Untuk yang lainnya kamu tanyakan pada mereka. Tapi kamu adalah Fatan bagi serly"

Ibunya menunjukan foto erik dan rendi. Alfa tidak mengerti kenapa ia fatannya Serly jika namanya Alfa?

"Ayah apakah aku bisa melihat biodata teman seangkatanku?" tanya Alfa.

Hati Yang TerlukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang