[Kisah yang Terpenjara]
Kisah kita terpenjara oleh aksara.
Biasanya akan aku kunjungi di kala senggang.
Afeksiku padamu, ternyata masih sedalam itu.
Aku masih cemburu-dengan kenyataan bahwa rindumu telah menemukan rumah yang baru.Kisah kita terpenjara oleh logika.
Sekeras apapun hatiku meminta kembali, realita menampik semuanya.
Bayangan tentang kita menghabiskan waktu bersama di hari tua-tak pernah terpikir barang sebentar.
Afeksiku padamu, nyatanya, hanya sebuah rasa kesepian yang menuntut untuk dihilangkan.Kisah kita, kemudian, harus terpenjara oleh kenangan.
Karena,
Cinta bukan sekadar penghilang sepi, bukan?-p.s
24 Desember 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco