[Menuju Matamu]
Padamu aku simpan rasa, yang kian hari membuat pilu.
Rasa yang menuntut untuk disampaikan, tapi tak pernah berani untuk ditunjukkan.Padamu aku hanya berani meminta, di sujud terakhir shalatku.
Tidak meminta kita menjadi satu, hanya meminta bahagia selalu untukmu.Padamu aku simpan harap, agar setidaknya aku tak lagi menerka untuk siapa tatapanmu yang teduh itu.
Tanpa bisa mengelak, bahwa hatiku berharap tatapan itu tertuju padaku.—p.s
16 Februari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco