Kita berjumpa di waktu yang tak pernah diramalkan.
Seumpama hujan panas yang hadirnya tak kuduga dari awal mula.
Kita juga bercerita dalam suasana yang tak pernah diharapkan.
Bertukar tangis dan tawa saat malam sedang menapaki puncaknya.Kita pernah jatuh di hati yang salah.
Kita juga punya kerumpangan di setiap sisi kita.
Kita sepasang manusia yang hampir saja lelah.
Kita ingin menjaga diri kita berdua.Aku berharap bahwa semesta berbaik hati.
Membuka setiap jengkal sekat yang membatasi.
Mendekatkan sepasang jiwa yang terpatri.
Hingga menjadi dua insan yang melengkapi.—p.s
26 Mei 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco