[Oktoberindu]
Aku mengenal senyummu, bukan berarti tak mengenal tangismu, tentang apapun yang kerap menyentuh lembut perasaanmu, tidurlah dengan remang dan tenang, lekas-lekaslah lupa, biar lembutnya pagi, bisa menyapamu penuh bahagia.
“Tak ada yang berakhir, kamu dan aku, hanya sedang didewasakan oleh keadaan.”
Tak ada yang salah, masing-masing kita tetaplah sepasang rindu yang sangat candu akan temu. Tak ada yang perlu disesalkan, biarkan sekat kita, menjadi sesuatu yang indah untuk pertemuan kita berikutnya.
Jika terkadang beberapa hal yang aku lakukan kerap tanpa sengaja membuatmu bersinggungan dengan ketidaknyamanan, atau jika rasa rindu kerap berganti wajah menjadi lamunan cemburu, maaf, aku bahkan benar-benar tidak menginginkan hal seperti itu.
Lelah dan marahmu akan bermasalah jika kamu terus saja mengalah pada keadaan, biarkan rindu kita datang bergantian, setidaknya, masing-masing dari hati yang dirindukan, menjadi penenang disaat yang satunya butuh ditenangkan.
“Tak perlu khawatir, kamu mempunyai kekasih yang hebat.”
— p.s
26 Oktober 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poesia𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco