Masih ingat saat kita mencari teori tentang kehidupan setelah kematian? salah satu favoritmu adalah, "Jiwa-jiwa yang tidak lagi menjadi satuan yang utuh. Ia akan menyebar ke seluruh dunia. Ke langit yang berawan, hujan yang turun untuk membasahi semesta. Bahkan, ia masih menetap dalam hati seseorang."
Di malam-malam yang kuhabiskan di rumah, aku sering memikirkannya sambil menunggu jiwaku terlelap. Jika itu adalah bagaimana jiwa berakhir setelah kematian, bukankah itu berarti keberadaanmu ada di mana-mana?
Jika itu benar, maka kamu tidak pernah meninggalkanku dan aku sangat berterima kasih untuk itu.
—p.s
08 Maret 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco