Aku mendamba akan ada hari di mana tanganku jadi tempat segala curah perihal lelah dan patah yang hari itu kamu lewati. Aku ingin jadi cerah yang dapat redam amarah, lalu nantinya kita akan kembali bersama dalam keadaan sama-sama mengalah.
Sebab ada sesuatu yang selalu kusebut dalam doa meski baru kali ini kuberi tahu lewat kata; namamu.
Semoga jika itu benar terjadi, kamu sudah pulih dari masa lalu. Supaya kita bisa mulai menata mimpi baru, tanpa ada awan kelabu dan tatap dingin menusuk yang membiru.
—p.s
09 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco