Kalau boleh meminta, aku ingin menulis namamu dan kata lupa secara berdekatan. Lalu kutuliskan dengan huruf paling besar yang bisa kubaca, agar mataku bisa melihatnya.
Agar aku sadar bahwa perihal kita telah usai sejak lama.
Aku lelah, seharusnya saat ini aku sudah jauh melangkah. Namun yang terjadi adalah aku menemukan diriku yang semakin melemah.Tetapi satu hari nanti, aku akan bangga pada diriku sendiri karena telah berhasil merelakan apa yang semestinya direlakan.
Pernah terlalu percaya kemudian dikecewakan pada akhirnya.Kalau nanti waktu membawa kita pada tempat yang sama, kamu tak akan menemui aku yang kamu kenal dulu.
Percayalah, jika saat itu tiba, aku akan membalas sapaanmu dengan biasa.
Agar kamu tahu, tidak semudah itu mempermainkan hati yang pernah kamu lukai.—p.s
27 Mei 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Puisi𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco