Barangkali bukan aku orang yang akan mendampingimu untuk meraih semua mimpi-mimpi luar biasa itu, tidak pula aku yang akan menemanimu melewati getir dan tidak adilnya hidup sesekali, bukan aku orang yang akan melengkapi bagian yang mungkin kamu tidak miliki, tidak aku orang yang akan memapahmu untuk terus berani, bangun, dan menghadapi semua yang kamu hadapi, dan memang bukan aku sosok yang kamu pilih untuk mewujudkan semua mimpi-mimpimu itu.
Tidak pun aku menjadi orang itu, patut kamu ketahui; bagaimana juga semua yang ada dan usai, aku pernah menjadi satu bagian terkecil dari lahirnya mimpimu, menjadi satu yang terus berada di sampingmu, menjadi yang selalu menomor satukanmu, untuk selalu menerima, mengerti, serta menemani. Aku pernah menjadi satu yang berusaha untuk sejuta harapmu, mewujudkan mereka lewat jalan semesta, namun tak lengkap semua, aku tidak lagi kamu pilih.
Terlepas dari semua, terima kasih sudah memilihku untuk menjadi salah satu mimpimu.
—p.s
10 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco