After all these years without you, I haven’t reconciled this pain. I have yet to make peace with it.
I don’t even know where to begin.
They promised me that time would fix it, but seeing you again takes me right back to yesterday.
And every day from then to now, subsisting on the lies I tell myself when the truth is, I can’t let go, I haven’t let go.
Setelah bertahun-tahun tanpamu, Belum meredakan rasa sakitku ini. Aku belum berdamai dengan itu.
Aku bahkan tidak tahu harus mulai dari mana.
Mereka berjanji kepadaku bahwa waktu akan memperbaikinya, tetapi melihatmu lagi membawaku kembali ke hari lalu.
Dan setiap hari sejak saat itu hingga sekarang, hidup dengan kebohongan, aku katakan pada diriku sendiri ketika kebenarannya adalah, aku tidak bisa melepaskan, aku belum melepaskan.
—p.s
24 Mei 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco