96

638 38 2
                                    

Siang ini tanpa sengaja bayang-bayangmu mampir di kepala. Mungkin aku terlalu banyak memikirkanmu. Atau lagi-lagi hati terisak merindukanmu. Padahal jelas, kebingungan menjadi nomor satu yang gemar melanda di saat-saat begini.

Kau berhasil menaruh banyak keindahan di tiap liku kehidupan. Bahkan di sudut ruang yang kutempati sekarang. Kau sudah menjelma langit malam dengan rerintik hujan yang selalu kunanti. Meski beberapa waktu tidak dapat kupahami makna derasnya, apakah rindu atau berkali-kali jatuh.

Aku tahu pernah ada yang hadir jauh sebelum adaku. Aku tak ingin mengubris satu diantaranya, karena segala pertunjukkan yang kaucipta, aku tahu, kau telah mencintaiku dengan begitu lengkap, meski tak sesering itu kauucap.

Dan jauh sebelum adamu, aku percaya akan mencintaimu.

—p.s

28 Mei 2020

ruang ilusi ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang