Setiap kali ingatan tentangmu itu hadir, aku selalu berusaha menyadarkan diri bahwa kamu sudah tidak ada lagi dalam kehidupanku.
Sungguh sangat menyakitkan melakukannya, tetapi itulah kenyataanya. Tidak selamanya aku bisa hidup bersamamu di masa lalu.
Ada penyesalan yang memang harus dibayar, ada luka yang memang harus disembuhkan. Dan semua itu menjadi tanggung jawabku, tugasku sendiri untuk memulihkan diri.
Aku percaya bahwa yang terbaik bukanlah dengan menyalahkan dan membencimu. Tetapi dengan memaafkanmu, mendoakanmu, agar kamu bahagia dengan setiap cerita yang kamu pilih.
Pertemuan selalu punya maksud baik, ia tidak pernah bermaksud untuk saling menyakiti. Hanya saja perpisahan memang seringkali menjadi misteri yang tidak pernah bisa kita hindari.
—p.s
18 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poesia𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco