"Ada yang tidak bisa diperbaiki; kita."
Mencarimu, seolah kau masih ada, berdiri dari kejauhan menatapku sayup dengan netra yang basah.Entah sebab kehilangan, atau karena sedang berdiri di bawah hujan.
Seketika aku tersadar, kala lengan-lengan malam mulai melepas dingin, bersama aroma rindu yang selalu lebih dari kata r i n d u itu sendiri.
Aku berusaha menyingkap kenyataan yang menerpa,
Saat;— Aku dan kamu
yang pernah bernaung di bawah kata kita, hanya berakhir pada keputusan. Untuk sama-sama saling melupa.
Kamu melukis duka di kanvas ingatanku, memperkeruh masa lalu yang berwarna gelap, tentang kamu, yang datang lalu pergi hingga kehilangan benar-benar membekap.
Kini,
aku hanya sanggup menatapi sebongkah ratap.—p.s
30 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco