[Karena kamu lebih dari apa yang mereka katakan]
Aku percaya bahwa kata-kata begitu mempunyai hal magis yang dapat mengantarkan dan mempengaruhi setiap orang akan hal dan tindakan yang akan ia lakukan setelahnya.
Aku juga yakin ada banyak yang mungkin menjadi tak berdaya setelah mereka membangun susah payah rasa percaya dirinya,
hanya karena apa yang mereka nilai dan katakan seketika mampu meruntuhkan apa yang telah dibangunnya mati-matian.Berapa banyak mereka yang harus kembali membenci dirinya sendiri setelah kalimat yang begitu menghujam tanpa sengaja
terus membenamkan dirinya ke jurang rasa bersalah dan menyesal tak berguna.Berapa banyak mereka yang harus berulang kali mengusap air matanya setelah meminta maaf atas rasa tidak cukup untuk seseorang yang begitu ia cinta.
Berapa banyak pula mereka yang hanya bisa menyendiri dan tak ingin kembali berinteraksi oleh sebab kehadirannya pernah dihindari hanya karena berbeda dari satu dengan yang lainnya.Hidup ini seperti memegang pisau, kita tidak akan tahu tangan mana yang akan tergores karena ketidaksengajaan atau karena sengaja dilukai.
Seperti itulah kamu memelihara kata kata dan ucapan.
Kamu tak pernah sadar dan paham apa yang telah diucap bisa saja melukai seseorang tanpa bermaksud menyakiti.Kamu tak pernah tahu juga selepas ia tersenyum meski hatinya menangis setelah di rumah ada banyak masalah yang ia hadapi dan bertubi tubi.
Mereka yang tak lagi bisa mempercayai dirinya sendiri, mereka yang kehilangan rasa tangguhnya, mereka yang mencoba kuat meski perasaannya hancur tak terkira.
Mereka yang direndahkan hanya karena sulit memenuhi standar isi kepala,
Mereka yang hidupnya selalu dinaungi ketakutan akan dirinya berbuat sesuatu sebab selalu dituduh dan dicurigai.—p.s
18 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco