Jika nanti semesta memberi kita kesempatan untuk saling menggenggam, izinkan aku menyimpan segala tentangmu dalam memori yang kutitipkan pada malam.
Dalam tiap-tiap peluk erat yang mungkin nantinya akan jadi milikku, biarkan aku berharap bahwa sesungguhnya berpisah itu adalah fiktif dan perpisahan merupakan suatu yang semu.
Di sela lelahmu nanti, aku ingin ceritamu jadi sesuatu yang kita bicarakan hingga pagi kemudian kantuk mengambil peran dan menyihir kita ke dalam sebuah indahnya mimpi.
—p.s
08 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco