Aku tidak tahu harus dengan cara apalagi untuk membuatmu mengerti, bahwa kamu akan selalu dan masih menjadi pemilik atas segala rindu tidak bertepi yang sering hadir di malam-malam sepiku.
Sudah aku katakan padamu semua yang perlu kamu tahu, pun sudah aku jelaskan semua hal yang harus diselesaikan. Namun kamu memilih pergi meninggalkan sebelum aku selesai menjelaskan.
Mengertilah bahwa kamu adalah sebenar-benarnya bentuk pulang yang paling hangat.
Aku terluka.
Aku terluka sepeninggalmu dari hari-hariku yang selalu berseri. Namun aku tetap akan menerimamu kembali sebab aku ingin kita saling mempertahankan bukan saling ditinggal dan meninggalkan.
—p.s
23 Oktober 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poesia𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco