Hai.
Sudah lama sekali ya sejak terakhir kali kita saling bertukar kabar. Masihkah kamu mengingatku? Ataukah kamu sudah berhasil melupakanku?
Masihkah kamu simpan semua fotoku dan puisi yang pernah aku berikan padamu? Atau sudah kamu buang semua kenangan tentang diriku, kita?Pernahkah sesekali kamu membicarakanku dengan teman-temanmu? Atau kamu simpan rapat-rapat semua kenangan yang terkait denganku seakan aku adalah rahasia yang paling memalukan dalam hidupmu?
Kalau aku boleh jujur, aku masih memikirkanmu sampai sekarang. Mungkin kamu akan berpikir kalau aku adalah orang yang sangat menyedihkan. Orang waras mana yang masih merindukan seseorang yang sudah jelas-jelas tidak membalas perasaannya? Barangkali benar, kalau aku sudah kehilangan akal sehatku.
Aku harap kamu baik-baik saja di sana, aku harap kamu benar-benar bahagia dalam hidupmu.
—p.s
11 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco