Jika nanti kita berakhir sebelum kita sempat bertemu-lagi.
Izinkan aku memelukmu untuk yang terakhir kali.
Juga mengutarakan isi hati yang beribu kali kutunda sebab sungguhpun aku percaya bahwa masa penantianku akan berakhir dan segala kata yang tertahan di mulutku mampu kuucapkan langsung tepat di depanmu agar kamu tahu betapa kesungguhan yang terpancar dari netraku.Entah apa aku masih boleh atau tidak
tapi kumohon,
izinkan aku melakukan hal-hal yang belum sempat aku lakukan ketika masih bersamamu karena jika tidak aku akan sungguh menyesalinya sampai-sampai aku tidak bisa memaafkan diriku sendiri.Aku bukan memaksamu untuk kembali-tidak, tidak sama sekali.
Aku hanya ingin mengusahakan k i t a lagi.
Aku menulis ini sebelum segala sesuatu terjadi sebab sudah kulihat indikasi, meski takkan kau kuakhiri sebelum afeksiku yang sampai detik inipun masih bersemi.
Begitupun aku yakin aku tidak akan mengakhiri, tapi keputusanmu itu di luar kendaliku.
Jika nanti akhirnya kamu memutuskan untuk mengakhiri,
Aku pastikan yang berakhir hanya kita,
bukan c i n t a.-p.s
20 Juli 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco