Kau datang tiba-tiba membawa kama yang menjanjikan candu paling ampuh. Terlepas pada saat itu rekah dalam atmaku masih jauh dari sembuh. Aku terbius hingga sejenak melupa semua. Melupa luka-luka. Melupa erang dan derita.
Tanpa sengaja harap mulai tertanam dengan kuat. Dilingkupi dengan percaya pada rasamu yang membuatku terpikat. Tak lupa tersiram dengan ribuan aksi yang membuatku haus akan atensi. Tanpa sadar aku sudah menginginkanmu lagi, lagi, dan lagi.
Akar dari harapan-harapan merambat cepat pada sela-sela hatiku yang rusak. Ia menjalar sedikit demi sedikit untuk merisak. Menjamahnya lambat namun membekas tinggalkan jejak.
Bagiku, segala tentangmu adalah kesalahan. Dimana dengan lancang memberiku rasa tenang dan bimbang, nyaman dan dendam di waktu yang bersamaan. Segala tentangmu adalah kesalahan, namun dapat kupastikan bahwa aku menikmatinya tanpa ada paksaan.
–p.s
11 September 2020
![](https://img.wattpad.com/cover/171658817-288-k509546.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco