Lukamu bagaikan hujan abadi, tak pernah mereda, selalu saja terjadi. Sedang ia yang kamu cintai, tak pernah ada usaha untuk menjaga hati yang kamu miliki.
Seandainya kau tahu ada aku yang mencintaimu sepenuh hati, akankah itu mendekatkan kita atau malah menjauhkan kita?
Dan seandainya saja aku mampu, untuk mengutarakan perasaanku padamu, bahwa telah kupersiapkan cinta seluas samudra hanya untukmu—yang tak pernah menoleh ke arahku.
—p.s
14 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco