74

931 54 0
                                        

"Bagaimana kamu tahu cinta di hatinya sudah hilang?"

Semua terlihat di matanya. Kedua pasang mata tak akan pernah bisa berdusta tentang apa yang ada di hati. Cinta kami terbentuk karena kami saling bertukar pandangan, memberikan isyarat ketertarikan, hingga menunjukkan keinginan untuk memiliki. Tentu, ketika perasaannya memudar juga tergambar di kedua pasang matanya.

Matanya tak lagi memperhatikan saya, juga tak ada lagi tatapan bahagia ketika melihat saya. Saat itu tiba, ingin sekali saya membiarkannya pergi, namun rasanya tak adil ketika tahu saya akan ditinggalkan seorang diri. Saya membiarkan semuanya berjalan seperti biasanya, memberikan perhatian lebih dengan harapan kedua pasang matanya kembali memperhatikan saya.

Berusaha menahan agar dia tetap di sisi, tak dapat bertahan lama. Raganya tetap melangkah pergi mengikuti isi hatinya yang sudah lama memudar. Terasa lebih menyakitkan karena saya berpura-pura tak tahu bahwa isi hatinya bukan lagi saya.

Ini pesan untukmu, dan kamu, dan kalian semua. Ketika kamu lihat di matanya sudah tak ada rasa bahagia, maka segera lepaskan, biarkan ia pergi. Jangan pernah berpura-pura bodoh hanya karena takut ditinggalkan sendirian.

Dampaknya akan lebih lama pulih ketika dipaksakan. Entah sudah berapa musim saya memulihkan keadaan, saya sudah letih.

—p.s

02 Februari 2020

ruang ilusi ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang