116

507 28 0
                                    

Sebab ada hal yang tak lagi bisa aku dapatkan, kala air mata ini mulai membiaskan garis senyuman. Yaitu :

kehadiranmu.

Beribu-ribu detik telah berlalu, tetapi aku masih saja menjadi orang yang giat menaruh rindu atas kamu. Parasmu kadang hadir dalam bunga-bunga tidur yang mengganggu pejamku. Dan luka lebam yang membawakan rekam jejak kita, selalu muncul bersamaan dengan rinai mata yang menghempaskan seluruh bahagia.

Nyatanya, aku tak pernah baik-baik saja tanpa kamu. Oleh karena itu, bolehkah aku mengenangmu? Kali ini aku janji, setelah mengenang aku akan kembali menata mimpi.

—p.s

07 Juli 2020

ruang ilusi ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang