Terima kasih. Karenamu, aku menyadari bahwa mencintai tak selalu harus dicintai kembali.
Sejak awal memang kesalahanku mencintaimu sepenuh hati, mengirimkanmu pesan di malam hari, juga menanyakan bagaimana hari yang kau jalani.
Menurutku dengan cara itu, kau akan bisa mencintaiku kembali.
Kenyataannya tidak sama sekali,
kau hanya menganggapku teman,
dan tidak akan mungkin dijadikan pasangan.Kamu sama sekali tidak salah tapi aku yang bodoh karena mencintaimu, menaruh harapan kepadamu, dan juga mudah nyaman denganmu.
Tapi terlepas dari semua itu, aku belajar bagaimana mencintai tanpa dicintai,
aku belajar untuk berhati-hati saat menaruh harapan yang mudah hancur karena ekspektasiku yang tinggi.Lain kali, saat aku siap mencintai lagi. aku akan mempersiapkan diri,
untuk menerima segala risiko agar saat tahu kenyataannya tidak sesuai dengan ekspetasi; aku bisa tahu diri.—p.s
16 Agustus 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco