Kau mengingatkanku pada kenangan yang telah lama mati bersama kepergian yang masih menggelitik pikiran. Sunyi dan sepi masih menemani diri untuk sebuah penantian. Pecah sudah harapan yang selama ini kita simpan.
Tak lagi kutemui pesan dari kolom percakapan kita, pesan dengan sebuah salam pembuka pagi di ikuti tanda hati, yang kubalas dengan pesan penuh bahagia.
Jendela terbuka, angin berhembus, hujan rintik, deru ranting pohon. Seruan angin malam menyadarkanku,
bahwa kita tetap bersama, meski di dunia yang berbeda.--p.s
13 Februari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco