Ini tentang berapa kali dalam sehari aku menjaga hati yang kubungkus rapi untuk dirimu yang selalu dinanti. Di setiap mataku membuka ketika pagi. Hingga malam mulai menyusup masuk mengakhiri hari.
Ini tentang kamu, yang rasanya adalah ketidakmungkinan yang selalu aku semogakan.
Kamu berlarian bahagia. Ketika aku tengah mati-matian berusaha menjaga air mata agar tidak tumpah begitu saja. Kamu tertawa dan menikmati semuanya. Ketika aku tengah berusaha sekuat tenaga untuk sedikit saja merasakan bahagia.
Ini tentang kamu. Yang selalu aku rindu. Namun rupanya inginmu bukan aku.
—p.s
15 Mei 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
ruang ilusi ✓
Poetry𝙟𝙪𝙨𝙩 𝙖𝙣 𝙞𝙡𝙡𝙪𝙨𝙞𝙤𝙣 𝙖𝙗𝙤𝙪𝙩 𝙢𝙚 𝙖𝙣𝙙 𝙮𝙤𝙪. ❝Mari, 'kan kuajak dirimu menuju ruang ilusi. Bercerita dan berbagi suka duka bersama.❞ contains about part of (phosphenous) ruang ilusi ©2018, maruflaco